Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/03/2023, 15:24 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP meraih penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) peringkat Biru (masa penilaian 2012-2022) untuk Precast Plant Sadang.

Director of Engineering & Development WSBP Bambang Dwi Wijayanto mengatakan, perolehan PROPER ini menjadi salah satu pencapaian tinggi perusahaan.

"Karena, WSBP adalah anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertama, khususnya di kategori beton yang berhasil meraih PROPER," ujar Bambang dalam rilis, Selasa (1/3/2023).

Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Baca juga: Sepanjang 2023, WIKA Berencana Tanam 20.000 Mangrove

Dengan diraihnya PROPER Biru ini, Plant Sadang membuktikan keberhasilan dalam mewujudkan bentuk kepedulian perusahaan dalam bidang lingkungan.

Kepedulian dimaksud yaitu melaksanakan upaya pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup.

”Capaian ini harus dipertahankan dan terus dikembangkan inovasinya sehingga terwujud kelestarian lingkungan yang berkelanjutan,” ujar dia.

Setelah PROPER Biru ini, WSBP wajib mempertahankan pencapaian ini selama selama tiga tahun berturut-turut. Kemudian, Plant Sadang dapat meningkatkan ke peringkat selanjutnya yaitu PROPER Hijau.

Untuk mendapatkan PROPER tersebut, WSBP terus berupaya memenuhi sembilan kriteria penilaian pada salah satu unit yang ditunjuk oleh LHK (Plant Precast WSBP Sadang).

Kriteria yang dimaksud berupa penaatan dokumen lingkungan, pengendalian pencemaran air, pemeliharaan sumber air, dan pengendalian pencemaran udara.

Selanjutnya, pengelolaan limbah B3 dan non-B3, pengelolaan B3, pengendalian kerusakan lahan, dan pengelolaan sampah.

”Harapannya, PROPER Biru yang diterima ini menjadi motivasi unit lainnya untuk ikut serta bersama-sama menyempurnakan pengelolaan lingkungan serta mendapatkan PROPER sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan hidup,” tandas dia.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com