Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2023, 11:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menempatkan air sebagai prioritas pembangunan.

Hal itu dilakukan melalui penyelarasan target SDGs dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, untuk mewujudkan 100 persen akses air minum dan sanitasi.

Hingga kini, capaian cakupan layanan air minum telah mencapai 91,05 persen dan peningkatan akses sanitasi sebesar 80,92 persen,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono daat menghadiri Side Event dari rangkaian acara UN 2023 Water Conference dan berlangsung di New York, Amerika Serikat, Rabu (22/3/2023).

Untuk mencapai target tersebut, telah dilakukan berbagai upaya percepatan. Seperti pembangunan prasarana penyedia air minum dengan memanfaatkan 61 bendungan baru untuk meningkatkan kapasitas pelayanan air.

Kemudian, pembangunan prasarana penyedia air minum untuk mendukung Kawasan Prioritas Nasional, seperti Kawasan Pariwisata di Kalidendeng dan Labuan Bajo serta Kawasan Industri di Batang.

Indonesia juga berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang Water Supply Management dengan mengembangkan Program Magister Spesial yang bekerja sama dengan universitas mitra.

Lalu, integrasi pelayanan sanitasi dengan mengkombinasikan sistem on-site dan off-site, atau sanitasi inklusif bagi seluruh wilayah untuk memastikan penyediaan layanan air minum dapat diakses oleh seluruh masyarakat.

Baca juga: Akses Air Minum Layak Masih 90 Persen, Pamsimas Digenjot di 1.063 Desa

“Kami juga melibatkan masyarakat melalui Program Penyediaan Air Minum (Pamsimas) dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) sejak 2008 hingga 2022, telah berhasil mendukung penyediaan air bersih dan sanitasi di 37.000 desa yang tersebar di 408 kabupaten dan kota,” jelas Basuki. 

Dalam menanggapi transformasi digital dan peningkatan kinerja penyediaan air bersih oleh PDAM, Pemerintah Indonesia telah melakukan inovasi teknologi seperti penerapan Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA), serta teknologi pengelolaan sampah melalui konversi sampah menjadi energi.

Terakhir, untuk mengatasi keterbatasan dana, Kementerian PUPR juga mengundang partisipasi pihak swasta dalam pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui pendanaan alternatif seperti Public Private Partnership atau Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Melalui UN Water Conference 2023 ini, Menteri Basuki juga mengundang seluruh delegasi untuk turut menghadiri World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan dilaksanakan di Bali, Indonesia pada 2024 mendatang.

Konferensi ini merupakan tonggak sejarah bagi kita dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya air dalam kehidupan yang juga akan dibahas lebih lanjut dalam agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, Indonesia.

WWF akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan lintas negara untuk berdiskusi, berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta melahirkan ide-ide konkrit dan pemikiran inovatif dalam menjawab isu dan permasalahan terkini dalam pengelolaan sumber daya air.

Basuki juga berharap akan terjalin kolaborasi dan kerja sama antar negara dalam mengatasi berbagai permasalahan global mengenai air minum dan sanitasi.

“Melalui forum ini, Indonesia juga dapat berbagi pengalaman, tantangan, dan praktik baik, termasuk potensi kerja sama dalam penggunaan dan pengelolaan sumber daya air, sehingga dapat menciptakan penghidupan yang layak huni dan inklusif bagi masyarakat Indonesia dan dunia,” tandas Basuki.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Akselerasi Kota Pintar Berkelanjutan, SCEWC Siap Gelar 'Smart City Awards 2024'

Akselerasi Kota Pintar Berkelanjutan, SCEWC Siap Gelar "Smart City Awards 2024"

Swasta
Dokter: Terpapar TBC Tidak Berarti Langsung Sakit, Ada Rentang Waktu

Dokter: Terpapar TBC Tidak Berarti Langsung Sakit, Ada Rentang Waktu

Pemerintah
Tantangan Jurnalis Saat Alami Kekerasan, Lambatnya Aparat Hukum

Tantangan Jurnalis Saat Alami Kekerasan, Lambatnya Aparat Hukum

Pemerintah
BKKBN: Cuti Ayah yang Ideal Maksimal 15 Hari, Bisa Fleksibel

BKKBN: Cuti Ayah yang Ideal Maksimal 15 Hari, Bisa Fleksibel

Pemerintah
Anggrek Langka Terancam Punah, BRIN Lakukan Upaya Konservasi

Anggrek Langka Terancam Punah, BRIN Lakukan Upaya Konservasi

Pemerintah
Paradigma Pengembangan Energi Cenderung ke Ekonomi, Bukan Lingkungan

Paradigma Pengembangan Energi Cenderung ke Ekonomi, Bukan Lingkungan

LSM/Figur
Dorong Pertumbuhan TK Ahli Indonesia, Matsushita Kirim 84 Peserta Magang ke Jepang

Dorong Pertumbuhan TK Ahli Indonesia, Matsushita Kirim 84 Peserta Magang ke Jepang

Swasta
Penggundulan Hutan Kawasan Konservasi Jadi Sinyal Bahaya, Terbanyak di Papua

Penggundulan Hutan Kawasan Konservasi Jadi Sinyal Bahaya, Terbanyak di Papua

LSM/Figur
Perempuan Lebih Rentan Terdampak Perubahan Iklim, Ini Sebabnya

Perempuan Lebih Rentan Terdampak Perubahan Iklim, Ini Sebabnya

Pemerintah
Biochar TKKS, Produk Penyerap Karbon Perdana dari Neutura

Biochar TKKS, Produk Penyerap Karbon Perdana dari Neutura

Swasta
AJI Indonesia: Kekerasan terhadap Jurnalis Perempuan Harus Diintervensi

AJI Indonesia: Kekerasan terhadap Jurnalis Perempuan Harus Diintervensi

LSM/Figur
Slovakia Setop Produki Listrik dari PLTU, Andalkan PLTN dan Energi Terbarukan

Slovakia Setop Produki Listrik dari PLTU, Andalkan PLTN dan Energi Terbarukan

Pemerintah
Manfaat Teknologi Penginderaan Jauh, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Manfaat Teknologi Penginderaan Jauh, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Pemerintah
45 Persen Jurnalis Alami Kekerasan, Perempuan Paling Rentan

45 Persen Jurnalis Alami Kekerasan, Perempuan Paling Rentan

LSM/Figur
Peneliti BRIN: Desa Inovasi Berperan Penting dalam Membangun Indonesia

Peneliti BRIN: Desa Inovasi Berperan Penting dalam Membangun Indonesia

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com