Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/03/2023, 09:07 WIB
Aditya Maulana,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BANGKOK, KOMPAS.com - Toyota Motor Corp (TMC) terus aktif mengembangkan bahan bakar kendaraan ramah lingkungan.

Raksasa otomotif ini tengah menggarap teknologi fuel cell electric vehicle (FCEV) atau mesin kendaraan yang digerakkan motor listrik berbahan bakar hidrogen.

Kendaraan dengan teknologi ini memiliki tangki yang berfungsi sebagai tempat menyimpan hidrogen, seperti tangki bahan bakar pada kendaraan konvensional, namun jauh lebih ramah lingkungan.

Toyota pun mulai mengaplikasikan teknologi hidrogen hijau pada kendaraan komersial, yaitu truk. Produsen otomotif asal Jepang itu memamerkan unitnya di agenda Commercial Japan Partership Technologies Corporation (CJPT) di Bangkok, Thailand.

Baca juga: Terancam Krisis Iklim, Indonesia Harus Percepat Transisi Energi

Hidrogen yang dibuat dari kotoran hewan dari fasilitas Charoen Pokphand Group yang ada di Thailand diproduksi menjadi biogas, kemudian dikirim ke Jepang untuk kembali diolah menjadi hidrogen hijau di Shikaoi Hydrogen Farm.

"Setelah itu hidrogen kembali dikirim lagi ke Thailand untuk bisa diaplikasikan ke truk FCEV," tutur petugas Toyota di fasilitas Toyota Driving Experience di Toyota Alive Space di Bangkok, Rabu (23/3/2023).

Asia Management CJPT Pras Ganesh menambahkan, truk berbahan bakar hidrogen hijau ini tentunya menjadi salah satu teknologi yang dikembangkan Toyota untuk menjawab tantangan mengenai bahan bakar emisi nol, khususnya dari sekror kendaraan niaga.

"Kami melakukan program ini tentunya tidak sendiri tapi bekerjasama dengan para partner. Tujuannya sudah jelas, yaitu untuk mencapai target netral karbon," kata Pras.

Kendati demikian, program ini akan sukses jika dikembangkan bersama-sama, dan paling tepat diaplikasikan pada kendaraan komersial.

Maka dari itu, CJPT pun akan bekerjasama dengan empat pabrikan otomotif, yakni Isuzu Motor, Toyota Motor, Suzuki Motor, dan Daihatsu Motor dengan Hino Motors untuk menyediakan berbagai teknologi pada kendaraan niaga: Hybrid Electric Vehicles (HEV), Battery Electric Vehicles (BEV), dan Fuel Cell Electric Vehicles.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dokter: Terpapar TBC Tidak Berarti Langsung Sakit, Ada Rentang Waktu

Dokter: Terpapar TBC Tidak Berarti Langsung Sakit, Ada Rentang Waktu

Pemerintah
Tantangan Jurnalis Saat Alami Kekerasan, Lambatnya Aparat Hukum

Tantangan Jurnalis Saat Alami Kekerasan, Lambatnya Aparat Hukum

Pemerintah
BKKBN: Cuti Ayah yang Ideal Maksimal 15 Hari, Bisa Fleksibel

BKKBN: Cuti Ayah yang Ideal Maksimal 15 Hari, Bisa Fleksibel

Pemerintah
Anggrek Langka Terancam Punah, BRIN Lakukan Upaya Konservasi

Anggrek Langka Terancam Punah, BRIN Lakukan Upaya Konservasi

Pemerintah
Paradigma Pengembangan Energi Cenderung ke Ekonomi, Bukan Lingkungan

Paradigma Pengembangan Energi Cenderung ke Ekonomi, Bukan Lingkungan

LSM/Figur
Dorong Pertumbuhan TK Ahli Indonesia, Matsushita Kirim 84 Peserta Magang ke Jepang

Dorong Pertumbuhan TK Ahli Indonesia, Matsushita Kirim 84 Peserta Magang ke Jepang

Swasta
Penggundulan Hutan Kawasan Konservasi Jadi Sinyal Bahaya, Terbanyak di Papua

Penggundulan Hutan Kawasan Konservasi Jadi Sinyal Bahaya, Terbanyak di Papua

LSM/Figur
Perempuan Lebih Rentan Terdampak Perubahan Iklim, Ini Sebabnya

Perempuan Lebih Rentan Terdampak Perubahan Iklim, Ini Sebabnya

Pemerintah
Biochar TKKS, Produk Penyerap Karbon Perdana dari Neutura

Biochar TKKS, Produk Penyerap Karbon Perdana dari Neutura

Swasta
AJI Indonesia: Kekerasan terhadap Jurnalis Perempuan Harus Diintervensi

AJI Indonesia: Kekerasan terhadap Jurnalis Perempuan Harus Diintervensi

LSM/Figur
Slovakia Setop Produki Listrik dari PLTU, Andalkan PLTN dan Energi Terbarukan

Slovakia Setop Produki Listrik dari PLTU, Andalkan PLTN dan Energi Terbarukan

Pemerintah
Manfaat Teknologi Penginderaan Jauh, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Manfaat Teknologi Penginderaan Jauh, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Pemerintah
45 Persen Jurnalis Alami Kekerasan, Perempuan Paling Rentan

45 Persen Jurnalis Alami Kekerasan, Perempuan Paling Rentan

LSM/Figur
Peneliti BRIN: Desa Inovasi Berperan Penting dalam Membangun Indonesia

Peneliti BRIN: Desa Inovasi Berperan Penting dalam Membangun Indonesia

Pemerintah
BKKBN Imbau Perempuan Hamil Sebelum 35 Tahun, Demi Cegah Stunting

BKKBN Imbau Perempuan Hamil Sebelum 35 Tahun, Demi Cegah Stunting

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com