Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/03/2023, 10:07 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perubahan iklim dan keterbatasan ruang terbuka hijau di Jakarta mendasari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR terus mendorong seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mengembangkan green toll road atau tol hijau.

"Penghijauan ini selain bermanfaat untuk mengatasi permasalahan perubahan iklim serta menjaga keberagaman hayati, juga dapat menghasilkan nilai komersial. Sebab tanaman tersebut cukup cepat tumbuh sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan," ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

BPJT, imbuh Danang, akan terus mendorong BUJT untuk terus memperhatikan aspek pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) serta menghadirkan lingkungan jalan tol yang lebih baik lewat pengelolaan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.

Baca juga: Mengenal GTI, Platform Gerakan Inisiatif Transisi Hijau

Salah satu langkah yang telah dilakukan adalah dengan penanaman 10.200 pohon hingga 11.950 pohon pada lahan kosong di bawah ruas Tol Bekasi-Cawang-Kp. Melayu (Becakayu) tepatnya Jalan Inspeksi Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Tujuannya menjadikan sebagai ruang terbuka hijau dengan beragam jenis tanaman seperti ketapang kencana, tabebuya, serta tanaman hias berupa melati gambir dan pilo kuning.

"Kegiatan penanaman pohon ini bagian dari rencana menghijaukan jaringan jalan tol di Indonesia yang berfokus pada penataan lansekap ruang terbuka hijau dan permasalahan perubahan iklim," kata Danang.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menambahkan, ditanamnya tanaman seperti Ketapang Kencana akan terus tumbuh melebar menjadikan disekitar pohon rindang dan teduh.

"Selain itu akar dari pohon tersebut tidak akan menghalangi konstruksi saluran air," cetusnya.

Dia juga berpesan agar jalur hijau yang telah terbangun dirawat dengan baik seperti yang ada di bawah Tol Becakayu dan dapat diperpanjang sampai ke wilayah Kabupaten Bekasi.

"Hal ini dilakukan untuk terus menjaga keasrian dan keindahan lingkungan di kawasan penghijauan kolong Tol Becakayu dan memberi kenyamanan dan kesegaran bagi warga yang melewati kawasan tersebut," pungkas Heru.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com