Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/03/2023, 14:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Amartha Mikro Fintek, prosperity platform yang berfokus pada penyediaan layanan keuangan dan teknologi inklusif bagi UMKM akar rumput, mengembangkan program keagenan AmarthaOne.

Program ini memfasilitasi para agen untuk dapat memberikan layanan keuangan digital di pedesaan yang dapat diakses melalui aplikasi Amartha+.

AmarthaOne merupakan wujud kontribusi Amartha dalam melakukan digitalisasi ekonomi pedesaan sebagai komitmen perusahaan dalam menyediakan teknologi yang inklusif.

Head of New Retail Amartha Aditya Pramono mengatakan, pengembangan AmarthaOne ini sejalan dengan komitmen Perusahaan dalam menyediakan teknologi inklusif untuk meningkatkan kesejahteraan UMKM pedesaan.

Dengan AmarthaOne, para agen dapat memperoleh keuntungan lebih besar dari hasil penjualan voucher pulsa (PPOB) dan pembayaran tagihan rumah tangga) sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan UMKM.

Baca juga: Melalui Implementasi ESG, Grup Modalku Dukung Keberlanjutan Bisnis UMKM

"Pelanggan UMKM pun akan terbantu karena layanan keuangan digital dapat diperoleh dengan mudah dan dekat,” ujar Aditya, Kamis (30/3/2023).

Layanan di agen AmarthaOne juga meliputi cashless payment point, sehingga mitra binaan Amartha dapat membayar angsuran lewat agen AmarthaOne.

Mereka yang menjadi agen AmarthaOne telah teredukasi literasi keuangan digital serta memiliki riwayat portofolio pinjaman yang baik.

Saat ini program keagenan AmarthaOne telah tersedia di 17 wilayah regional Amartha, di antaranya di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan lain-lain.

Dalam perjalanannya selama 13 tahun menciptakan dampak bagi Indonesia, Amartha berupaya untuk terus bertumbuh dan menjangkau jutaan UMKM akar rumput lainnya.

Untuk performa bisnis tahun 2022 tumbuh 93 persen secara tahunan atau hampir 2 kali lipat dari total dana yang disalurkan sebelumnya mencapai Rp 2,4 triliun menjadi lebih dari Rp 4,7 triliun.

Pertumbuhan bisnis tersebut salah satunya didukung oleh porsi total pendanaan area pulau Jawa, khususnya Jawa Tengah dengan penyaluran hingga lebih dari Rp 570 miliar kepada lebih dari 160.000 UMKM.

Performa layanan AmarthaOne di Jawa Tengah

Terhitung sejak pertengahan 2022, Amartha telah menjangkau lebih dari 10,000 agen AmarthaOne yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.

Jawa Tengah merupakan provinsi dengan tingkat digitalisasi yang cukup tinggi, terlihat pada signifikannya peningkatan jumlah agen AmarthaOne yang mencapai lebih dari 2,500 agen dalam waktu beberapa bulan.

Untuk meningkatkan jangkauan agen AmarthaOne, Amartha melakukan ekspansi nasional ke seluruh cabang operasional serta mengadakan sosialisasi layanan AmarthaOne melalui program Sanggar Digital Amartha secara rutin.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan 'Cloud Seeding', Banjir Bandang Dubai Disebabkan Perubahan Iklim

Bukan "Cloud Seeding", Banjir Bandang Dubai Disebabkan Perubahan Iklim

LSM/Figur
Dari Nusantara ke Milan, Kemenparekraf Usung 24 Jenama Kreatif Indonesia di 'Salone del Mobile 2024'

Dari Nusantara ke Milan, Kemenparekraf Usung 24 Jenama Kreatif Indonesia di "Salone del Mobile 2024"

Pemerintah
Tinggi Muka Laut RI Naik Hingga 1,2 Sentimeter per Tahun karena Perubahan Iklim

Tinggi Muka Laut RI Naik Hingga 1,2 Sentimeter per Tahun karena Perubahan Iklim

Pemerintah
Diabetes Tak Terkontrol Sebabkan Gangguan Pengelihatan

Diabetes Tak Terkontrol Sebabkan Gangguan Pengelihatan

Pemerintah
ATW Solar Dukung Realisasi TKDN Energi Terbarukan

ATW Solar Dukung Realisasi TKDN Energi Terbarukan

Swasta
Geopolitik Dunia Makin Bergejolak, Pemerintah Siapkan Insentif Impor

Geopolitik Dunia Makin Bergejolak, Pemerintah Siapkan Insentif Impor

Pemerintah
Brasil Hadapi Pemutihan Terumbu Karang Terparah akibat Perubahan Iklim

Brasil Hadapi Pemutihan Terumbu Karang Terparah akibat Perubahan Iklim

LSM/Figur
China Pimpin Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Angin Dunia

China Pimpin Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Angin Dunia

Pemerintah
Belajar dari Musibah Tanah Longsor di Tana Toraja

Belajar dari Musibah Tanah Longsor di Tana Toraja

Pemerintah
Krisis Iklim Bisa Bikin Dunia Boncos Rp 624 Kuadriliun, 30 Kali Lipat PDB Indonesia

Krisis Iklim Bisa Bikin Dunia Boncos Rp 624 Kuadriliun, 30 Kali Lipat PDB Indonesia

LSM/Figur
Meski Sepele, 7 Kebiasan Ini Berdampak Buruk untuk Bumi

Meski Sepele, 7 Kebiasan Ini Berdampak Buruk untuk Bumi

LSM/Figur
Kerja Sama dengan Voltron, Adhi Persada Properti Ekspansi Bangun SPKLU

Kerja Sama dengan Voltron, Adhi Persada Properti Ekspansi Bangun SPKLU

BUMN
Subsidi Bahan Bakar Fosil di Asia Tenggara 5 Kali Lipat daripada Investasi Hijau

Subsidi Bahan Bakar Fosil di Asia Tenggara 5 Kali Lipat daripada Investasi Hijau

LSM/Figur
Patogen Tular Tanah Jadi Masalah bagi Jagung, Bisa Pengaruhi Ketahanan Pangan

Patogen Tular Tanah Jadi Masalah bagi Jagung, Bisa Pengaruhi Ketahanan Pangan

Pemerintah
Gedung Kantor Ramah Lingkungan Lebih Diminati

Gedung Kantor Ramah Lingkungan Lebih Diminati

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com