Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

86 Talenta Digital Anyar Lahir dari BCA SYNRGY Academy Batch 5

Kompas.com - 15/04/2023, 09:32 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meningkatnya kebutuhan akan talenta digital mendorong banyak talent ready, baik fresh graduate maupun mereka yang ingin berpindah karier, berlomba-lomba mengasah kemampuan terbaru.

Hal ini tercermin dari antusiasme pendaftar terhadap program corporate social responsibility (CSR) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bertajuk SYNRGY Academy yang berkolaborasi dengan Binar.

Program yang telah mencapai batch kelima ini menarik hampir 3.000 pendaftar yang kemudian diseleksi secara ketat menjadi 129 peserta bootcamp, dan berhasil melahirkan 86 talenta digital anyar.

Berlangsung selama enam bulan, para peserta mendapat intensive learning sejak Agustus 2022 hingga Februari 2023.

Baca juga: Latih 130.000 Pelajar, Binar Optimistis Indonesia Jadi Digital Talent Hub Dunia

Mereka terbagi atas beberapa kelas bootcamp antara lain Quality Assurance, Full-stack Web Development, UI/UX Research & Design, Backend Java, Android Engineering, dan Cyber Security.

Para peserta berkesempatan untuk menganalisis permasalahan yang ada di masyarakat serta mencari solusi dengan mengimplementasikan konsep project based learning dalam proses pembelajaran, sehingga peserta dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang didapat.

Direktur Operasional Binar Seto Lareno menuturkan, kerjasama BCA dan Binar melalui BCA SYNRGY Academy merupakan bentuk komitmen peusahaan dalam mengembangkan talenta digital semaksimal mungkin.

"Kami siap mendukung program ini dan membuka ruang bagi berbagai institusi pemerintah atau swasta yang ingin memberikan beasiswa serupa," kata Seto, Jumat (14/4/2023).

Seto menambahkan, talent ready yang berkarakter sebaiknya ditingkatkan agar dapat bersaing pada era digital dan membentuk individu yang berkarakter.

Selama mengikuti program SYNRGY batch ke-5, peserta mendapatkan banyak manfaat dan keuntungan antara lain, pembelajaran langsung dengan fasilitator/mentor yang ahli di bidang pengembangan produk digital, dan skill yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Kemudian model pembelajaran yang experiential learning, kurikulum terintegrasi, kelas intensif selama 6 bulan, dan berkesempatan untuk bisa meningkatkan skill non-teknis melalui sesi workshop gratis.

Selain itu, setiap peserta juga mendapatkan kesempatan untuk bekerja di Grup BCA serta dibantu mendapatkan pekerjaan sebagai alumni bootcamp BINAR oleh Job Connect.

Sementara itu, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn mengungkapkan, SYNRGY Academy adalah kegiatan CSR BCA dalam memajukan ekonomi digital Indonesia dari aspek talentanya.

"Kami harap program ini dapat menambah jumlah talenta digital dalam negeri yang kompeten dan sesuai kebutuhan industri,” pungkas Hera.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antisipasi El Nino, 4 Kabupaten Ini Didorong Percepat Tanam Padi

Antisipasi El Nino, 4 Kabupaten Ini Didorong Percepat Tanam Padi

Pemerintah
Bukan 'Cloud Seeding', Banjir Bandang Dubai Disebabkan Perubahan Iklim

Bukan "Cloud Seeding", Banjir Bandang Dubai Disebabkan Perubahan Iklim

LSM/Figur
Dari Nusantara ke Milan, Kemenparekraf Usung 24 Jenama Kreatif Indonesia di 'Salone del Mobile 2024'

Dari Nusantara ke Milan, Kemenparekraf Usung 24 Jenama Kreatif Indonesia di "Salone del Mobile 2024"

Pemerintah
Tinggi Muka Laut RI Naik Hingga 1,2 Sentimeter per Tahun karena Perubahan Iklim

Tinggi Muka Laut RI Naik Hingga 1,2 Sentimeter per Tahun karena Perubahan Iklim

Pemerintah
Diabetes Tak Terkontrol Sebabkan Gangguan Pengelihatan

Diabetes Tak Terkontrol Sebabkan Gangguan Pengelihatan

Pemerintah
ATW Solar Dukung Realisasi TKDN Energi Terbarukan

ATW Solar Dukung Realisasi TKDN Energi Terbarukan

Swasta
Geopolitik Dunia Makin Bergejolak, Pemerintah Siapkan Insentif Impor

Geopolitik Dunia Makin Bergejolak, Pemerintah Siapkan Insentif Impor

Pemerintah
Brasil Hadapi Pemutihan Terumbu Karang Terparah akibat Perubahan Iklim

Brasil Hadapi Pemutihan Terumbu Karang Terparah akibat Perubahan Iklim

LSM/Figur
China Pimpin Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Angin Dunia

China Pimpin Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Angin Dunia

Pemerintah
Belajar dari Musibah Tanah Longsor di Tana Toraja

Belajar dari Musibah Tanah Longsor di Tana Toraja

Pemerintah
Krisis Iklim Bisa Bikin Dunia Boncos Rp 624 Kuadriliun, 30 Kali Lipat PDB Indonesia

Krisis Iklim Bisa Bikin Dunia Boncos Rp 624 Kuadriliun, 30 Kali Lipat PDB Indonesia

LSM/Figur
Meski Sepele, 7 Kebiasan Ini Berdampak Buruk untuk Bumi

Meski Sepele, 7 Kebiasan Ini Berdampak Buruk untuk Bumi

LSM/Figur
Kerja Sama dengan Voltron, Adhi Persada Properti Ekspansi Bangun SPKLU

Kerja Sama dengan Voltron, Adhi Persada Properti Ekspansi Bangun SPKLU

BUMN
Subsidi Bahan Bakar Fosil di Asia Tenggara 5 Kali Lipat daripada Investasi Hijau

Subsidi Bahan Bakar Fosil di Asia Tenggara 5 Kali Lipat daripada Investasi Hijau

LSM/Figur
Patogen Tular Tanah Jadi Masalah bagi Jagung, Bisa Pengaruhi Ketahanan Pangan

Patogen Tular Tanah Jadi Masalah bagi Jagung, Bisa Pengaruhi Ketahanan Pangan

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com