Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/05/2023, 08:21 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama libur Lebaran 2023, homestay binaan PT Sarana Multigiya Finansial (Persero) atau SMF mampu mencetak lonjakan pendapatan empat kali lipat dibanding hari biasa.

Direktur Keuangan dan Operasional SMF Bonai Subiakto mengungkapkan fenomena dampak positif dari program hubungan perusahaan dan pengembangan komunitas, kepada Kompas.com, Jumat (27/4/2023).

Baca juga: Upaya SMF Mengubah Wajah Kumuh Pesisir Kota Cirebon

Menurut Bonai, rata-rata revenue yang dihasilkan selama libur lebaran tahun ini sebesar Rp 2,8 juta untuk satu homestay.

Sementara, homestay binaan SMF sebanyak 152 properti yang tersebar di 16 desa wisata di seluruh Indonesia.

Bonai menuturkan, lonjakan pendapatan tersebut tak lepas dari berbagai faktor keunggulan dan nilai tambah yang ditawarkan homestay yang memungkinkan penyewa dapat merasakan hidup berdampingan dengan masyarakat setempat.

Homestay SembalunSMF Homestay Sembalun
Selain itu, homestay binaan SMF ini memiliki diferensiasi pada tampilan visual yang mengedepankan unsur kearifan lokal.

Hal ini tecermin dari konsep arsitektural yang diadopsi, seperti rumah joglo, dan rumah sasak dengan material konstruksi yang digunakan bersifat ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Baca juga: Benahi Kawasan Kumuh di Medan, SMF Salurkan Rp 1,5 Miliar

"Sehingga, faktor-faktor pembeda ini menjadi sebuah nilai plus dibandingkan tinggal di penginapan lainnya," ujar Bonai.

Di samping kegiatan berwisata, masyarakat juga dapat membantu mendorong terciptanya pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus pembukaan lapangan kerja melalui homestay.

Homestay Tamansari, YogyakartaSMF Homestay Tamansari, Yogyakarta
Hal ini sejalan dengan semangat program pembiayaan homestay SMF yang diharapkan dapat memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat di berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Untuk diketahui, hingga saat ini jumlah homestay binaan SMF sebanyak 152 properti yang tersebar di 16 desa wisata di seluruh Indonesia.

Adapun desa wisata tersebut meliputi Desa Nglanggeran, Desa Samiran, Desa Kuta, Desa Pagerharjo, Desa Kemuning, Desa Mertak, Desa Sarongan, Desa Sukajaya, dan Desa Tamansari.

Homestay KemuningSMF Homestay Kemuning
Kemudian, Desa Bangsring, Desa Sembalun, Desa Wringin Putih, Desa Tete Batu, Desa Paputungan, Desa Palaes dan Desa Pahawang.

"Program Pembiayaan Homestay SMF merupakan program kolaborasi bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang telah berjalan sejak tahun 2019 hingga saat ini," tutur Bonai.

Selama tiga tahun sejak 2019 hingga Desember 2022, SMF telah merealisasikan Program Pembiayaan Homestay dengan total akumulasi aliran dana mencapai Rp 12,442 miliar. 

Program Pembiayaan Homestay sendiri merupakan inisiatif Perseroan dalam memberikan akses terhadap pemilik properti untuk memanfaatkan dana SMF dalam pembangunan atau renovasi rumah untuk dijadikan homestay bernilai komersial tinggi.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dokter: Terpapar TBC Tidak Berarti Langsung Sakit, Ada Rentang Waktu

Dokter: Terpapar TBC Tidak Berarti Langsung Sakit, Ada Rentang Waktu

Pemerintah
Tantangan Jurnalis Saat Alami Kekerasan, Lambatnya Aparat Hukum

Tantangan Jurnalis Saat Alami Kekerasan, Lambatnya Aparat Hukum

Pemerintah
BKKBN: Cuti Ayah yang Ideal Maksimal 15 Hari, Bisa Fleksibel

BKKBN: Cuti Ayah yang Ideal Maksimal 15 Hari, Bisa Fleksibel

Pemerintah
Anggrek Langka Terancam Punah, BRIN Lakukan Upaya Konservasi

Anggrek Langka Terancam Punah, BRIN Lakukan Upaya Konservasi

Pemerintah
Paradigma Pengembangan Energi Cenderung ke Ekonomi, Bukan Lingkungan

Paradigma Pengembangan Energi Cenderung ke Ekonomi, Bukan Lingkungan

LSM/Figur
Dorong Pertumbuhan TK Ahli Indonesia, Matsushita Kirim 84 Peserta Magang ke Jepang

Dorong Pertumbuhan TK Ahli Indonesia, Matsushita Kirim 84 Peserta Magang ke Jepang

Swasta
Penggundulan Hutan Kawasan Konservasi Jadi Sinyal Bahaya, Terbanyak di Papua

Penggundulan Hutan Kawasan Konservasi Jadi Sinyal Bahaya, Terbanyak di Papua

LSM/Figur
Perempuan Lebih Rentan Terdampak Perubahan Iklim, Ini Sebabnya

Perempuan Lebih Rentan Terdampak Perubahan Iklim, Ini Sebabnya

Pemerintah
Biochar TKKS, Produk Penyerap Karbon Perdana dari Neutura

Biochar TKKS, Produk Penyerap Karbon Perdana dari Neutura

Swasta
AJI Indonesia: Kekerasan terhadap Jurnalis Perempuan Harus Diintervensi

AJI Indonesia: Kekerasan terhadap Jurnalis Perempuan Harus Diintervensi

LSM/Figur
Slovakia Setop Produki Listrik dari PLTU, Andalkan PLTN dan Energi Terbarukan

Slovakia Setop Produki Listrik dari PLTU, Andalkan PLTN dan Energi Terbarukan

Pemerintah
Manfaat Teknologi Penginderaan Jauh, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Manfaat Teknologi Penginderaan Jauh, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Pemerintah
45 Persen Jurnalis Alami Kekerasan, Perempuan Paling Rentan

45 Persen Jurnalis Alami Kekerasan, Perempuan Paling Rentan

LSM/Figur
Peneliti BRIN: Desa Inovasi Berperan Penting dalam Membangun Indonesia

Peneliti BRIN: Desa Inovasi Berperan Penting dalam Membangun Indonesia

Pemerintah
BKKBN Imbau Perempuan Hamil Sebelum 35 Tahun, Demi Cegah Stunting

BKKBN Imbau Perempuan Hamil Sebelum 35 Tahun, Demi Cegah Stunting

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com