Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/05/2023, 09:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Central Market PIK di kawasan Golf Island PIK berhasil meraih Green Building Certificate dari International Finance Corporation-World Bank Group dan Green Building Council Indonesia (GBCI).

Dengan demikian, Central Market PIK menjadi bangunan ritel pertama di Indonesia yang bersertifikat Excellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE) Advanced Preliminary Certificate.

EDGE adalah sistem sertifikasi bangunan hijau yang membuktikan bahwa membangun dengan menerapkan praktik-praktik yang bertanggung-jawab secara lingkungan di negara berkembang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip bisnis.

Prestasi ini terwujud karena Central Market PIK dianggap telah menerapkan konsep berkelanjutan dengan desain tenaga panel surya dan sistem ventilasi silang alami.

Baca juga: Proyek Bangunan Hijau BSD City Dikunjungi Pejabat Departemen Energi AS

Desain biofilik juga diterapkan untuk menciptakan perpaduan yang harmonis, antara arsitektur bangunan, alam, pencahayaan natural, sirkulasi udara yang baik, dan kenyamanan pengunjung.

Penerapan teknologi hijau juga semakin dipertegas dengan tampilnya elemen ruang terbuka, kebun vertikal, dan kanopi hijau untuk memberikan suasana sejuk.

PTI Architects sebagai arsitek utama menggunakan material berkelanjutan, seperti bebatuan alami dan kayu reklamasi yang ramah lingkungan dari Milan Ecowood, teraso, terakota, komposit kayu-plastik (WPC) serta warna earth-tone menciptakan suasana yang hangat.

Penggabungan aspek berkelanjutan, seperti daur ulang, penampungan air hujan, dan langkah-langkah penghematan energi juga diterapkan.

Baca juga: Hanya 60 Gedung di Indonesia yang Bersertifikat Greenship

Oleh karenanya, eco-lifestyle hub ini dapat menghemat sekitar 51 persen penggunaan energi, 44 persen embodied energy pada material bangunan, dan 23 persen penggunaan air.

Director of Operating Units Amantara Agung Sedayu Group Anwar Salim mengatakan, Central Market PIK sebagai one-stop shopping center memiliki lokasi strategis di tengah kawasan Golf Island PIK yang terintegrasi langsung dengan area hunian dan destinasi wisata lainnya.

"Sesuai dengan konsepnya yang ramah lingkungan, Central Market PIK turut mengedukasi pengunjung akan sustainability melalui aplikasi Environmentally Sustainable Design (ESD) termasuk Vertical & Edible Garden," kata Anwar.

Melengkapi elemen ruang terbuka, Central Market PIK turut menghadirkan pet park dan kids playground di mana para pengunjung yang membawa anak kecil dan binatang peliharaan untuk bermain.

Amfiteater juga tersedia bagi para pengunjung untuk bersantai menikmati berbagai pilihan kuliner dari berbagai tenant F&B dan berfoto dengan berbagai dekorasi tematik yang menarik.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minimalkan Potensi Kerusakan, Sistem Analisis Berbasis Dampak Bencana Perlu Diwujudkan

Minimalkan Potensi Kerusakan, Sistem Analisis Berbasis Dampak Bencana Perlu Diwujudkan

Pemerintah
Perubahan Iklim Bikin Penduduk Dunia Makin Miskin

Perubahan Iklim Bikin Penduduk Dunia Makin Miskin

Pemerintah
7 Negara Ini Andalkan Listrik Energi Terbarukan di Atas 99 Persen

7 Negara Ini Andalkan Listrik Energi Terbarukan di Atas 99 Persen

LSM/Figur
Antisipasi El Nino, 4 Kabupaten Ini Didorong Percepat Tanam Padi

Antisipasi El Nino, 4 Kabupaten Ini Didorong Percepat Tanam Padi

Pemerintah
Bukan 'Cloud Seeding', Banjir Bandang Dubai Disebabkan Perubahan Iklim

Bukan "Cloud Seeding", Banjir Bandang Dubai Disebabkan Perubahan Iklim

LSM/Figur
Dari Nusantara ke Milan, Kemenparekraf Usung 24 Jenama Kreatif Indonesia di 'Salone del Mobile 2024'

Dari Nusantara ke Milan, Kemenparekraf Usung 24 Jenama Kreatif Indonesia di "Salone del Mobile 2024"

Pemerintah
Tinggi Muka Laut RI Naik Hingga 1,2 Sentimeter per Tahun karena Perubahan Iklim

Tinggi Muka Laut RI Naik Hingga 1,2 Sentimeter per Tahun karena Perubahan Iklim

Pemerintah
Diabetes Tak Terkontrol Sebabkan Gangguan Pengelihatan

Diabetes Tak Terkontrol Sebabkan Gangguan Pengelihatan

Pemerintah
ATW Solar Dukung Realisasi TKDN Energi Terbarukan

ATW Solar Dukung Realisasi TKDN Energi Terbarukan

Swasta
Geopolitik Dunia Makin Bergejolak, Pemerintah Siapkan Insentif Impor

Geopolitik Dunia Makin Bergejolak, Pemerintah Siapkan Insentif Impor

Pemerintah
Brasil Hadapi Pemutihan Terumbu Karang Terparah akibat Perubahan Iklim

Brasil Hadapi Pemutihan Terumbu Karang Terparah akibat Perubahan Iklim

LSM/Figur
China Pimpin Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Angin Dunia

China Pimpin Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Angin Dunia

Pemerintah
Belajar dari Musibah Tanah Longsor di Tana Toraja

Belajar dari Musibah Tanah Longsor di Tana Toraja

Pemerintah
Krisis Iklim Bisa Bikin Dunia Boncos Rp 624 Kuadriliun, 30 Kali Lipat PDB Indonesia

Krisis Iklim Bisa Bikin Dunia Boncos Rp 624 Kuadriliun, 30 Kali Lipat PDB Indonesia

LSM/Figur
Meski Sepele, 7 Kebiasan Ini Berdampak Buruk untuk Bumi

Meski Sepele, 7 Kebiasan Ini Berdampak Buruk untuk Bumi

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com