Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Ketahanan Pangan Domestik, BantuKurban Gandeng Lazisnu

Kompas.com - 07/06/2023, 22:00 WIB
Josephus Primus,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BantuKurban, perusahaan penyedia hewan kurban, pada momen Idul Adha 2023 kembali menawarkan hewan kurban dengan harga termurah.

"Tawaran kami juga sebagai dukungan ketahanan pangan dalam negeri," tutur COO BantuKurban Reda Sandharan dalam informasi terkini, Rabu (7/6/2023).

BantuKurban menawarkan hewan kurban melalui lembaga profesional dan tepercaya, yakni dengan menggandeng LAZISNU dalam proses pendistribusian.

Hal ini, agar manfaat kurban dapat didistribusikan secara tepat hingga ke pelosok Indonesia.

Baca juga: Pentingnya Keberagaman Pangan Demi Konsumsi yang Berkualitas

Menurut Global Food Security Index (GFSI), ketahanan pangan Indonesia tahun ini masih di bawah rata-rata global yang indeksnya 62,2, serta lebih rendah dibanding rata-rata Asia Pasifik yang indeksnya 63,4.

Terkait indeks ketahanan pangan, peningkatan jumlah kurban setiap tahunnya akan berdampak pada jumlah penerima manfaat kurban.

Pada gilirannya, akan meningkatkan kualitas pangan dengan bertambahnya keragaman pangan dan standar gizi.

Pada Idul Adha 2022, BantuKurban menyebarkan manfaat kurban berupa rendang kambing dalam kemasan kalengan kepada masyarakat kurang mampu di Sorong (Papua Barat), Kupang (Nusa Tenggara Timur), hingga Konawe (Sulawesi Tenggara).

BantuKurban sejak sembilan tahun silam, memiliki pilihan hewan kurban mulai dari Rp 1,6 juta, untuk kambing dengan bobot 15-20 kilogram dan mulai dari Rp 9,9 juta untuk sapi dengan bobot sekitar 220 kilogram.

BantuKurban juga menyediakan layanan kurban daring (online) dengan peternakan yang tersebar hingga pelosok Indonesia.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dorong Pengembangan Berkelanjutan, BCA Luncurkan Kampanye Gandeng Nicholas Saputra

Dorong Pengembangan Berkelanjutan, BCA Luncurkan Kampanye Gandeng Nicholas Saputra

Swasta
Gandeng Konsorsium Perusahaan Jepang, Rekosistem Ikut Kelola Sampah di Mojokerto

Gandeng Konsorsium Perusahaan Jepang, Rekosistem Ikut Kelola Sampah di Mojokerto

LSM/Figur
Indonesia Peringkat 3 Indeks Ekonomi Hijau se-Asia Tenggara

Indonesia Peringkat 3 Indeks Ekonomi Hijau se-Asia Tenggara

LSM/Figur
Dunia Menanti Negosiasi Perjanjian Polusi Plastik di Kanada

Dunia Menanti Negosiasi Perjanjian Polusi Plastik di Kanada

Pemerintah
Sektor Pariwisata dan Ekonomi Bisa Jadi Pelopor Kesetaraan Gender

Sektor Pariwisata dan Ekonomi Bisa Jadi Pelopor Kesetaraan Gender

Pemerintah
Australia-Indonesia Kerja Sama Pajak Kripto, Deteksi Aset Kedua Negara

Australia-Indonesia Kerja Sama Pajak Kripto, Deteksi Aset Kedua Negara

Pemerintah
Tantangan Tingginya Kanker di Indonesia: Gaya Hidup Tak Sehat hingga Kurang Dana

Tantangan Tingginya Kanker di Indonesia: Gaya Hidup Tak Sehat hingga Kurang Dana

LSM/Figur
Asia Pasifik Punya Tiket Emas Capai SDGs, tapi Terganjal Paradoks

Asia Pasifik Punya Tiket Emas Capai SDGs, tapi Terganjal Paradoks

Pemerintah
YKI Luncurkan 2 Program Guna Edukasi Masyarakat Soal Kanker

YKI Luncurkan 2 Program Guna Edukasi Masyarakat Soal Kanker

LSM/Figur
Dunia Hadapi Masalah Air akibat Krisis Iklim, Ini Usul RI

Dunia Hadapi Masalah Air akibat Krisis Iklim, Ini Usul RI

Pemerintah
Hasilkan Data Stunting Sesuai, Pengukuran Balita di Posyandu Harus Seragam

Hasilkan Data Stunting Sesuai, Pengukuran Balita di Posyandu Harus Seragam

Pemerintah
KLHK Gelar Festival Pengendalian Lingkungan, Ajak Pulihkan Alam

KLHK Gelar Festival Pengendalian Lingkungan, Ajak Pulihkan Alam

Pemerintah
ANJ Gelar Sekolah Konservasi bagi Anak-anak Muda

ANJ Gelar Sekolah Konservasi bagi Anak-anak Muda

Swasta
Dampak Perubahan Iklim, Eropa Memanas 2 Kali Lipat Dibanding Benua Lainnya

Dampak Perubahan Iklim, Eropa Memanas 2 Kali Lipat Dibanding Benua Lainnya

LSM/Figur
Ford Foundation Dukung Registrasi Wilayah Adat Tapanuli Utara dan Luwu Utara

Ford Foundation Dukung Registrasi Wilayah Adat Tapanuli Utara dan Luwu Utara

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com