KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Center di Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (6/11/2025).
Langkah ini menjadi upaya PLN untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia dengan menghadirkan pusat pengisian daya kendaraan listrik berskala besar.
SPKLU Center tersebut memiliki delapan unit ultra fast charger dengan total 16 konektor, satu unit standard charger, serta satu unit SPKLU roda dua dengan enam konektor.
Fasilitas itu juga dilengkapi ruang tunggu modern (lounge) untuk meningkatkan kenyamanan pengguna EV.
Direktur Distribusi PLN Arsyadany Ghana Akmalaputri mengatakan, kehadiran SPKLU Center merupakan wujud komitmen PLN dalam mendukung akselerasi transisi energi nasional.
Hal tersebut sejalan dengan instruksi pemerintah melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2023 tentang percepatan penyediaan infrastruktur kendaraan listrik sebagai salah satu langkah akselerasi transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
Baca juga: PLN Siagakan SPKLU Bergerak Selama Natal dan Tahun Baru 2025/2026
“SPKLU Center ini menjadi simbol keseriusan PLN dalam membangun masa depan transportasi yang efisien dan ramah lingkungan. Dengan hadirnya fasilitas ini, Yogyakarta makin siap menjadi model kota rendah emisi di Indonesia,” ujar Arsyadany dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Senin (10/11/2025).
Ia menjabarkan, hingga November 2025, PLN bersama mitra strategis telah mengoperasikan lebih dari 4.400 unit SPKLU di 2.700 lokasi di seluruh Indonesia, termasuk 308 unit EV charger di 198 titik wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan DIY.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jateng dan DIY Bramantyo Anggun Pambudi menambahkan, Yogyakarta mencatat pertumbuhan transaksi pengisian kendaraan listrik tertinggi di wilayah Jateng–DIY, yakni meningkat 344 persen dibandingkan tahun lalu.
“Hal ini menunjukkan masyarakat semakin siap beralih ke kendaraan listrik, dan PLN hadir memastikan infrastrukturnya,” ucapnya.
Bramantyo berharap, inisiatif ini mampu mendorong sektor pariwisata serta industri kreatif di Yogyakarta yang mulai beradaptasi dengan konsep rendah emisi.
Baca juga: Pahami Etika dan Aturan Tak Tertulis Saat Cas Mobil Listrik di SPKLU
Asisten Sekretariat Daerah DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan Tri Saktiyana menyambut baik langkah PLN tersebut.
Menurutnya, SPKLU Center ini memperkuat infrastruktur kendaraan listrik di Yogyakarta.
“Pemerintah daerah DIY menyambut baik inisiatif PLN yang selaras dengan semangat smart province. Kehadiran SPKLU Center ini memperkuat infrastruktur pendukung mobilitas hijau di Yogyakarta,” ujar Tri.
Pada kesempatan yang sama, Guru Besar Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada (UGM), Tumiran menilai pengoperasian SPKLU Center menjadi bagian integral dari upaya akselerasi transisi energi nasional.
“SPKLU Center Yogyakarta merupakan fondasi dari smart grid city yang mengintegrasikan energi terbarukan, digitalisasi, dan mobilitas listrik. Ini bukan sekadar fasilitas, tetapi simbol perubahan menuju energi bersih berbasis teknologi,” pungkas Tumiran.