KOMPAS.com - Program Pangan Dunia atau World Food Programme (WFP) PBB menyebut, ancaman kelaparan makin meluas karena konflik di jalur Gaza.
Kepala Komunikasi Darurat WFP Jonathan Dumont mengungkapkan bahwa jalur Gaza kini mengalami kehancuran yang sangat luar biasa. Kata dia, makin banyak warga sipil yang membutuhkan bantuan darurat.
Sebagian besar toko roti di Gaza Selatan tidak berfungsi. Padahal, roti merupakan makanan pokok masyarakat di sana.
"Tidak ada toko roti berskala besar dari WFP di sana. Orang-orang terpaksa membuat roti sendiri jika mereka memiliki tepung,” ujar Dumont dikutip dari UN News, Jumat (13/12/2024).
Baca juga: PBB: Bencana Kelaparan Terjadi Akibat Konflik hingga Guncangan Iklim
Menurut dia, hampir semua orang di Gaza kehilangan rumah mereka. Warga kebanyakan mengungsi atau kembali ke rumah mereka yang telah luluh lantak.
"Di Gaza, saya belum pernah bertemu seorang pun yang tidak mengungsi, karena aktivitas militer," tambah dia.
Kondisi ini juga mengakibatkan banyak keluarga yang tinggal di antara tembok runtuh, tanpa listrik, air bersih, atau sistem sanitasi.
Dumont menyampaikan, situasi di Gaza kini bak "kota hantu" lantaran kerusakan bangunan yang masif. Dahulu kota ini memiliki vila, pondok di pantai, dan pelabuhan nelayan. Akan tetapi, sekarang semuanya hancur.
"Masalahnya adalah masyarakat di sini benar-benar hancur, tidak ada polisi, tidak ada infrastruktur atau struktur masyarakat apa pun. Akibatnya, di bagian selatan Gaza, geng-geng bermunculan, truk-truk yang datang dari selatan dijarah, dan pengemudi dipukuli," jelas dia.
Dumont memastikan, WFP telah mengirimkan bantuan makanan ke wilayah ini. Namun, harga makanan di luar bantuan internasional sangat mahal.
Baca juga: Tingkat Kelaparan RI Nomor 2 di Asia Tenggara, di Bawah Timor Leste
"Ada yang menjual paprika seharga 195 dolar AS, 5 dolar untuk satu paprika. Orang-orang tidak mampu membelinya,” ucap Dumont.
Karena itu, WFP tengah mencari solusi untuk memastikan distribusi makanan berjalan lancar. Dumont pun menekankan bahwa gencatan senjata adalah cara termudah untuk memperbaiki situasi.
Sementara ini, PBB mendesak bantuan kemanusiaan yang konsisten dan perlunya langkah-langkah internasional untuk menghentikan penderitaan bagi warga Gaza.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya