JAKARTA, KOMPAS.com - PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) meraih empat Proper Emas, penghargaan pengelolaan lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).
Penghargaan ini didapatkan melalui empat anak perusahaan yakni PT Sahabat Mewah dan Makmur (SMM), PT Austindo Nusantara Jaya Agri (ANJA), PT Kayung Agro Lestari (KAL) dan PT Austindo Nusantara Jaya Agri Siais (ANJAS).
Tahun ini, SMM meraih Proper Emas kelima kalinya sedangkan ANJA menerima Proper Emas untuk keempat kalinya secara berturut-turut. Selain itu, ANJAS dan KAL untuk pertama kalinya berhasil meraih Proper Emas setelah sebelumnya mendapatkan Proper Hijau.
Baca juga: Gabung Kemitraan dengan Austindo, Petani Ini Bisa Raup Rp 200 Juta Per Tahun
Lucas Kurniawan selaku Direktur Utama ANJ juga dianugerahi penghargaan Green Leadership Utama, sebagai pengakuan atas kepemimpinannya dalam mendukung keberlanjutan perusahaan.
Lucas menyebut, empat penghargaan tersebut merupakan bukti nyata komitmen perusahaan dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan.
“Komitmen ANJ terhadap keberlanjutan tidak hanya sebatas pada aspek sosial, namun juga lingkungan. Kami melakukan berbagai upaya untuk meminimalkan dampak lingkungan, seperti pengelolaan limbah yang baik, efisiensi energi, dan pelestarian keanekaragaman hayati," ujar Lucas dalam keterangan tertulis, Kamis (27/2/2025).
"Ke depan, kami akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas,” imbuh dia.
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menjelaskan Proper dan Green Leadership bertujuan memacu perusahaan agar meningkatkan kinerja maupun inovasi dalam pengelolaan lingkungan hidup.
“Proper diharapkan tidak hanya menjadi pendorong bagi dunia usaha untuk meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungannya, tetapi juga berkembang menjadi kerangka kerja kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk mengatasi persoalan perusahaan, lingkungan, dan permasalahan sosial," kata Hanif.
Baca juga: Austindo Nusantara Jaya Dorong Kaum Milenial di Jember Terjun Jadi Petani
Sebagai perusahaan pangan berbasis agribisnis, ANJ berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui berbagai program Pengembangan Bertanggung Jawab (Responsible Development/RD).
Program RD meliputi pemberdayaan ekonomi, peningkatan kualitas pendidikan, serta memberikan akses yang lebih baik terhadap pangan dan layanan kesehatan.
Untuk memberikan akses yang lebih baik terhadap pangan, ANJ menjalankan program ketahanan pangan dengan sistem berkelanjutan sesuai dengan potensi di masing-masing area.
Di bidang kesehatan, perusahaan mengoperasikan tujuh klinik utama dan lima klinik pendukung yang terintegrasi dengan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) serta BPJS Kesehatan. Program kesehatan ibu dan anak maupun upaya penanganan stunting juga menjadi agenda perusahaan.
Baca juga: Tiga Tahun Berturut-turut, Inalum Raih Penghargaan Proper Emas dan Hijau
Di bidang pendidikan, ANJ mendukung pembangunan sekolah, program karakter siswa, penyediaan fasilitas belajar, dan pelatihan guru untuk memastikan generasi muda memiliki akses pendidikan berkualitas.
Hingga akhir Desember 2024, ANJ memiliki 154,6 ribu hektare cadangan lahan yang meliputi area tertanam seluas 53.000 hektare dengan 42.200 hektare di antaranya merupakan area inti yang telah menghasilkan dengan profil umur tanaman rata-rata 14,5 tahun.
Perusahaan itu pun memiliki area konservasi seluas lebih dari 97 ribu hektar telah dicadangkan untuk melindungi keanekaragaman hayati beserta habitatnya.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya