Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Teken Perjanjian Energi Angin Lepas Pantai Pertama di Asia

Kompas.com - 23/04/2025, 16:00 WIB
Eriana Widya Astuti,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Google resmi mengumumkan perjanjian pembelian energi listrik tenaga angin lepas pantai pertama di kawasan Asia Pasifik, pada Selasa (22/04/2025).

Proyek energi baru terbarukan ini memiliki kapasitas sebesar 495 megawatt (MW) dan akan dikembangkan oleh perusahaan manajer investasi infrastruktur energi asal Denmark, Copenhagen Infrastructure Partners (CIP) di ladang angin baru yang berlokasi di Taiwan.

“Fengmiao I akan menjadi katalis utama bagi pertumbuhan sektor angin lepas pantai di Taiwan. Proyek ini akan mulai beroperasi pada 2027 dan akan menyediakan listrik untuk mendukung pusat data, wilayah cloud, serta kantor-kantor Google di Taiwan,” ujar I-Chun Hsiao, Pemimpin Senior Energi dan Infrastruktur Google untuk kawasan Asia Pasifik, dikutip dari ESG Today pada Rabu (23/04/2025).

Perjanjian ini memperkuat komitmen Google dalam mendukung transisi energi bersih di Asia, khususnya Taiwan, serta menyediakan sumber daya energi berkelanjutan yang andal untuk mendukung kebutuhan listrik yang terus meningkat.

Baca juga: Google Beli 100.000 Sertifikat Karbon dari Proyek Biochar di India

Sebelumnya, Google juga telah mengambil beberapa langkah strategis:

Pada 2024, Google bermitra dengan BlackRock untuk berinvestasi di New Green Power, serta memperoleh energi terbarukan dari jaringan pipa proyek tenaga surya di Taiwan.

Pada April 2025, Google menandatangani kesepakatan pembelian energi panas bumi dengan Baseload Capital.

Google menyatakan bahwa serangkaian perjanjian energi bersih ini merupakan bagian dari upaya mencapai target operasional bebas karbon 24/7 (CFE 24/7) pada tahun 2030, yang telah diumumkan sejak 2020.

Artinya, Google akan mencocokkan permintaan listrik dengan pasokan energi bebas karbon setiap jam, setiap hari, di semua wilayah tempat perusahaan beroperasi.

Dengan proyek Fengmiao I sebagai tonggak pertama energi angin lepas pantai Google di Asia Pasifik, perusahaan ini tidak hanya memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan, tetapi juga mendorong adopsi energi terbarukan secara global.

Baca juga: Amazon, Google, dan Meta Ingin Tingkatkan Kapasitas Energi Nuklir Global

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Pupuk Indonesia Gelar Program Tebus Bersama dan Digitalisasi Distribusi Pupuk Subsidi

Pupuk Indonesia Gelar Program Tebus Bersama dan Digitalisasi Distribusi Pupuk Subsidi

BUMN
Penguatan PAUD Jadi Fondasi Wujudkan SDM Unggul Berdaya Saing

Penguatan PAUD Jadi Fondasi Wujudkan SDM Unggul Berdaya Saing

Pemerintah
Perubahan Iklim Ubah Laguna Pesisir Jadi Lebih Asin, Restorasi Jadi Solusi

Perubahan Iklim Ubah Laguna Pesisir Jadi Lebih Asin, Restorasi Jadi Solusi

Pemerintah
Pemerintah Perlu Skema Pendanaan Baru untuk Pengelolaan Sampah

Pemerintah Perlu Skema Pendanaan Baru untuk Pengelolaan Sampah

LSM/Figur
IEA Prediksi Penjualan EV Global Capai Lebih dari 25 Persen pada 2025

IEA Prediksi Penjualan EV Global Capai Lebih dari 25 Persen pada 2025

Pemerintah
IPB Rilis Inovasi Berbasis AI untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan

IPB Rilis Inovasi Berbasis AI untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan

Pemerintah
Dorong Hilirisasi, MIND ID Perbaiki Tata Kelola Timah untuk Perekonomian

Dorong Hilirisasi, MIND ID Perbaiki Tata Kelola Timah untuk Perekonomian

BUMN
WRI Gandeng Petani Gayo Produksi Kopi Berkelanjutan di Tengah Krisis Iklim

WRI Gandeng Petani Gayo Produksi Kopi Berkelanjutan di Tengah Krisis Iklim

LSM/Figur
Kolaborasi Antar-Organisasi Dibentuk untuk Efektifkan Konservasi Laut

Kolaborasi Antar-Organisasi Dibentuk untuk Efektifkan Konservasi Laut

Pemerintah
Anak Muda Butuh Ruang Hijau, Mampukah Kota Masa Depan Menjawabnya?

Anak Muda Butuh Ruang Hijau, Mampukah Kota Masa Depan Menjawabnya?

LSM/Figur
Konservasi Laut Jadi Strategi KKP Hadapi Ancaman Krisis Pangan

Konservasi Laut Jadi Strategi KKP Hadapi Ancaman Krisis Pangan

Pemerintah
Maybank Dukung Pembangunan Pabrik Mobil EV VinFast lewat Pembiayaan Berkelanjutan

Maybank Dukung Pembangunan Pabrik Mobil EV VinFast lewat Pembiayaan Berkelanjutan

Swasta
Trump Potong Anggaran, 350 Taman Nasional Terancam Tutup

Trump Potong Anggaran, 350 Taman Nasional Terancam Tutup

Pemerintah
Lestari Forum, Bahas Ekosistem Investasi hingga “Sustainability Reporting”

Lestari Forum, Bahas Ekosistem Investasi hingga “Sustainability Reporting”

Swasta
Curhat Petani Gayo, Produksi Kopi Turun akibat Perubahan Iklim

Curhat Petani Gayo, Produksi Kopi Turun akibat Perubahan Iklim

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau