Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KG Media Umumkan 12 Dewan Juri Lestari Awards 2025

Kompas.com, 9 Juni 2025, 19:23 WIB
Zintan Prihatini,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - KG Media resmi mengumumkan 12 nama dewan juri yang akan menilai inisiatif-inisiatif keberlanjutan terbaik dari korporasi besar serta UMKM pada ajang penghargaan Lestari Awards 2025.

Dewan juri mewakili beragam latar belakang mulai dari profesional, akademisi, hingga perwakilan organisasi yang berfokus pada keberlanjutan. Mereka dipilih berdasarkan rekam jejak, integritas, kepedulian yang tinggi terhadap isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Ke-12 juri Lestari Awards 2025 dikelompokan berdasarkan skala organisasi yakni Large Corporate dan Small Medium Enterprise (SME).

Baca juga: Lestari Forum, Bahas Ekosistem Investasi hingga “Sustainability Reporting”

Juri kategori Large Corporate:

Irfan Bakhtiar

Irfan Bakhtiar adalah ahli terkemuka di bidang keberlanjutan, tata kelola lahan, dan sumber daya alam selama leih dari 20 tahun. Ia yang merupakan Program Director WWF Indonesia memimpin inisiatif komoditas berkelanjutan, pembiayaan hijau, dekarbonisasi, dan pengelolaan sampah plastik. Irfan pernah mengembangkan SVLK, mereformasi ISPO, serta menggagas Strategi Jangka Benah yang diadopsi pemerintah.

Akmal Abudiman

Akmal adalah profesional keberlanjutan yang fokus pada Keuangan Berkelanjutan, Strategi ESG, dan Tata Kelola Perusahaan. Sebagai Head of Corporate Secretary PT Bussan Auto Finance, ia memimpin komunikasi perusahaan dan inisiatif keberlanjutan, mendorong praktik bisnis yang etis dan transparan.

Sentagi Sesotya Utami

Sentagi adalah akademisi UGM yang berkomitmen pada keberlanjutan. Ia menjabat sebagai Koordinator Reputasi Universitas dan mendorong inisiatif efisiensi energi, konservasi air, serta energi terbarukan di kampus. Di bawah kepemimpinannya, UGM menempati peringkat ke-27 dunia dalam UI GreenMetric 2024.

Baca juga: Lestari Awards 2025: Juri Beberkan, Autentisitas Jadi Poin Penting

Ali Berawi

Ali Berawi adalah Deputi Transformasi Hijau & Digital Otorita IKN dan dosen FTUI. Ia dikenal atas kontribusinya dalam rekayasa nilai dan inovasi, serta aktif sebagai pemimpin di berbagai forum akademik nasional dan internasional. Ia masuk daftar 2% ilmuwan terbaik dunia versi Elsevier-Stanford selama empat tahun berturut-turut.

Lany Harijanti

Lany aktif dalam isu SDGs sejak 2015 dan pelaporan keberlanjutan sejak 2018. Kini sebagai GRI Regional Program Manager, ia memimpin upaya penguatan kapasitas dan advokasi pelaporan berkelanjutan sesuai standar GRI.

Jalal

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
BBM E10 Persen Dinilai Aman untuk Mesin dan Lebih Ramah Lingkungan
BBM E10 Persen Dinilai Aman untuk Mesin dan Lebih Ramah Lingkungan
Pemerintah
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
LSM/Figur
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Pemerintah
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar 'Langkah Membumi Ecoground 2025'
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar "Langkah Membumi Ecoground 2025"
Swasta
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
BUMN
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
Pemerintah
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
LSM/Figur
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Pemerintah
TFFF Resmi Diluncurkan di COP30, Bisakah Lindungi Hutan Tropis Dunia?
TFFF Resmi Diluncurkan di COP30, Bisakah Lindungi Hutan Tropis Dunia?
Pemerintah
COP30: Target Iklim 1,5 Derajat C yang Tak Tercapai adalah Kegagalan Moral
COP30: Target Iklim 1,5 Derajat C yang Tak Tercapai adalah Kegagalan Moral
Pemerintah
Trend Asia Nilai PLTSa Bukan EBT, Bukan Opsi Tepat Transisi Energi
Trend Asia Nilai PLTSa Bukan EBT, Bukan Opsi Tepat Transisi Energi
LSM/Figur
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
Pemerintah
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Pemerintah
Bisa Suplai Listrik Stabil, Panas Bumi Lebih Tahan Krisis Iklim Ketimbang EBT Lain
Bisa Suplai Listrik Stabil, Panas Bumi Lebih Tahan Krisis Iklim Ketimbang EBT Lain
Swasta
BCA Ajak Penenun Kain Gunakan Pewarna Alami untuk Bidik Pasar Ekspor
BCA Ajak Penenun Kain Gunakan Pewarna Alami untuk Bidik Pasar Ekspor
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau