Angka tersebut serupa dengan kondisi medis lainnya, seperti gangguan bipolar, penyakit Parkinson, atau penyakit ginjal kronis.
Sementara itu, perkiraan total biaya ekonomi adalah 98 miliar dolar AS, termasuk 68 miliar dolar AS dari hilangnya kesejahteraan dan 30 miliar dolar AS dari kerugian produktivitas di tempat kerja.
"Temuan kami menyoroti bahwa tanpa tindakan kebijakan yang lebih besar untuk memperlambat pemanasan global, beban OSA dapat berlipat ganda pada tahun 2100 karena meningkatnya suhu," papar Dr. Lechat lagi.
Selain memberikan bukti lebih lanjut tentang ancaman utama perubahan iklim terhadap kesehatan dan kesejahteraan manusia, studi ini menyoroti pentingnya mengembangkan intervensi yang efektif untuk mendiagnosis dan mengelola OSA.
"Tingkat diagnosis dan pengobatan yang lebih tinggi akan membantu kita mengelola dan mengurangi masalah kesehatan dan produktivitas yang merugikan yang disebabkan oleh OSA terkait iklim," kata peneliti senior studi, Profesor Danny Eckert.
Baca juga: Perubahan Iklim Perparah Sebaran Bakteri Resistan Antibiotik di Tanah
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya