Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibadah Haji Bisa Lebih Ramah Lingkungan, BPKH Luncurkan Panduannya

Kompas.com - 24/06/2025, 20:36 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Editor

KOMPAS.com - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan buku panduan ibadah haji ramah lingkungan yang berjudul Responsible Green Hajj sebagai upaya mendorong pelaksanaan ibadah haji yang bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup.

Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (24/6/2025), menyampaikan bahwa sebagai pengelola dana haji, BPKH memiliki tanggung jawab besar bukan hanya untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan, melainkan juga menjaga pelaksanaan ibadah haji yang selaras dengan prinsip berkelanjutan.

"Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang harus dijalankan dengan kesadaran spiritual dan sosial. Dengan hadirnya buku panduan Responsible Green Hajj, kami mengajak seluruh jamaah untuk memahami bahwa menjaga bumi adalah bagian integral dari ibadah," ujar Harry seperti dikutip Antara.

Ia menjelaskan, buku panduan tersebut mengedepankan kesadaran jamaah dalam setiap tahap pelaksanaan haji, mulai dari persiapan sebelum keberangkatan, selama di Tanah Suci, hingga saat kembali ke tanah air.

Baca juga: Institut Teknologi PLN Gandeng APITU untuk Jawab Kebutuhan Green Jobs

Dalam melaksanakan ibadah haji, menurut dia, setiap langkah harus memperhatikan dampak lingkungan, seperti pengelolaan sampah yang baik, penggunaan sumber daya secara efisien, dan penghormatan terhadap ekosistem setempat.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

"Ini bukan hanya soal menjaga alam, melainkan juga meneruskan warisan terbaik kepada generasi mendatang agar mereka dapat menikmati bumi yang sehat dan lestari," katanya.

Buku panduan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara BPKH dan Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang memuat panduan komprehensif bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah haji secara bertanggung jawab terhadap lingkungan mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan perjalanan haji, hingga kepulangan.

"Dengan demikian, ibadah haji tidak hanya menjadi kewajiban spiritual, melainkan juga wujud nyata pelestarian lingkungan secara berkelanjutan," ucap Harry.

Buku panduan tersebut juga sejalan dengan visi BPKH dalam mewujudkan tata kelola keuangan haji yang profesional, transparan, dan berkelanjutan, tidak hanya dari sisi ekonomi dan sosial, tetapi juga aspek ekologi.

BPKH juga menegaskan komitmennya untuk memberikan layanan terbaik, tidak semata sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai mitra umat dalam pelaksanaan ibadah haji yang berkelanjutan.

Baca juga: Peluang Green Jobs di Indonesia Besar, tapi Produktivitas SDM Masih Rendah

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Hijaukan Pesisir, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove di Probolinggo
Hijaukan Pesisir, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove di Probolinggo
BUMN
Kematian Lansia akibat Gelombang Panas Melonjak 85 Persen Sejak 1990-an
Kematian Lansia akibat Gelombang Panas Melonjak 85 Persen Sejak 1990-an
Pemerintah
Larangan Plastik Segera dan Serentak Hemat Uang 8 Triliun Dolar AS
Larangan Plastik Segera dan Serentak Hemat Uang 8 Triliun Dolar AS
Pemerintah
Digitalisasi Bisa Dorong Sistem Pangan Berkelanjutan
Digitalisasi Bisa Dorong Sistem Pangan Berkelanjutan
LSM/Figur
Lama Dilindungi Mitos, Bajing Albino Sangihe Kini Butuh Proteksi Tambahan
Lama Dilindungi Mitos, Bajing Albino Sangihe Kini Butuh Proteksi Tambahan
LSM/Figur
Melonjaknya Harga Minyak Bisa Percepat Transisi Energi Hijau Global
Melonjaknya Harga Minyak Bisa Percepat Transisi Energi Hijau Global
Pemerintah
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
Pemerintah
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
LSM/Figur
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Swasta
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Pemerintah
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Pemerintah
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
LSM/Figur
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
BUMN
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
LSM/Figur
Menteri LH Minta Perusahaan Bantu Kelola Sampah Warga Pakai Dana CSR
Menteri LH Minta Perusahaan Bantu Kelola Sampah Warga Pakai Dana CSR
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau