Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas Gramedia Gelar Roadshow Edukasi Keberlanjutan ke SMA di Jakarta

Kompas.com, 21 Agustus 2025, 15:40 WIB
Manda Firmansyah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lestari KG Media melalui program Akademi Sekolah Lestari (ASRI) kembali menggelar roadshow edukasi keberlanjutan (sustainability) di lingkungan sekolah.

Kali ini, kegiatan tersebut digelar di SMA Tarakanita 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (21/8/2025). Sebelumnya, kegiatan ini sudah pernah dilaksanakan di Bandung dan Yogyakarta.

"Kami ingin mendorong agar belajar sustainability bisa dimulai sejak usia dini, sejak di sekolah," ujar GM Organization & People Development Corporate Human Resources Kompas Gramedia, Arki Sudito di Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Baca juga: Survei di 44 Negara: Milenial dan Gen Z Tak Cuma Peduli Gaji, tetapi Juga Sustainability

Program ASRI bertujuan menginspirasi siswa SMA/SMK sederajat untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) serta mendorong aksi nyata dalam keberlanjutan.

Kurikulum ASRI berfokus pada tiga aspek utama. Yaitu, pengelolaan sampah (waste management), konservasi lingkungan (nature conservation), dan kesehatan fisik (physical well-being).

Program ASRI saat ini dirancang untuk siswa SMA. Setelah dirasa sudah berhasil di tingkat SMA, kata dia, program ASRI akan diperluas ke jenjang SMP dan SD.

Lestari KG Media bekerja sama dengan Unilever sebagai mitra utama dalam menjalankan program ASRI. Lestari KG Media juga bekerja sama Indonesian ESG Professional Association untuk menyediakan mentor dari kalangan profesional.

Selain itu, Lestari KG Media juga akan menyelenggarakan ASRI Awards di akhir tahun untuk mengapresiasi sekolah, siswa, dan guru yang berpartisipasi dalam proyek keberlanjutan.

Terdapat dua kategori proyek keberlanjutan ini. Pertama, teacher's lead project. Kedua, student's lead project. Para pemenang akan diundang ke Jakarta untuk menerima penghargaan.

Menurut Arki, dalam mengerjakan proyek keberlanjutan itu, para siswa dan guru dapat mengakses materi pembelajaran, menyelesaikan kursus, dan mendapatkan mentoring jika membutuhkan.

Ia berharap, program ASRI dapat mendorong sekolah-sekolah di Indonesia menjadi inkubator untuk memulai berbagai kegiatan keberlanjutan.

Misalnya, sekolah mulai menanamkan kebiasaan mengelola sampah dengan baik melalui bank sampah dan pemilahan sampah. Harapannya, bisa menciptakan dampak yang lebih luas di masyarakat.

Baca juga: Lestari Forum, Bahas Ekosistem Investasi hingga “Sustainability Reporting”

"Sekolah ini jadi seperti ekosistem ya. Murid dan guru juga punya keluarga. Mereka belajar (keberlanjutan) di sekolah. Nanti kalau pulang bisa diterapkan di rumah," ucapnya.

Arki mengungkapkan, isu keberlanjutan paling penting dan populer di kalangan siswa adalah pengelolaan sampah.

"Kita tahu ya, sampah di sekitar kita sangat banyak, ya. Waktu kita datang ke Jogja, Bandung ya, salah satunya isunya kan mereka darurat sampah itu," tutur Arki.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
LSM/Figur
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Pemerintah
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar 'Langkah Membumi Ecoground 2025'
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar "Langkah Membumi Ecoground 2025"
Swasta
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
BUMN
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
Pemerintah
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
LSM/Figur
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Pemerintah
TFFF Resmi Diluncurkan di COP30, Bisakah Lindungi Hutan Tropis Dunia?
TFFF Resmi Diluncurkan di COP30, Bisakah Lindungi Hutan Tropis Dunia?
Pemerintah
COP30: Target Iklim 1,5 Derajat C yang Tak Tercapai adalah Kegagalan Moral
COP30: Target Iklim 1,5 Derajat C yang Tak Tercapai adalah Kegagalan Moral
Pemerintah
Trend Asia Nilai PLTSa Bukan EBT, Bukan Opsi Tepat Transisi Energi
Trend Asia Nilai PLTSa Bukan EBT, Bukan Opsi Tepat Transisi Energi
LSM/Figur
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
Pemerintah
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Pemerintah
Bisa Suplai Listrik Stabil, Panas Bumi Lebih Tahan Krisis Iklim Ketimbang EBT Lain
Bisa Suplai Listrik Stabil, Panas Bumi Lebih Tahan Krisis Iklim Ketimbang EBT Lain
Swasta
BCA Ajak Penenun Kain Gunakan Pewarna Alami untuk Bidik Pasar Ekspor
BCA Ajak Penenun Kain Gunakan Pewarna Alami untuk Bidik Pasar Ekspor
Swasta
Investasi Energi Terbarukan Capai Rp 21,64 Triliun, REC Dinilai Bisa Percepat Balik Modal
Investasi Energi Terbarukan Capai Rp 21,64 Triliun, REC Dinilai Bisa Percepat Balik Modal
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau