Hanif menambahkan, Sungai Ciliwung yang melintasi lima wilayah administratif—Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara—memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat.
Namun, hasil pemantauan semester I-2025 menunjukkan bahwa mutu air Ciliwung tercemar hingga 95,5 persen.
Baca juga: Kali Ciliwung Tercemar Bukan Hanya karena Sampah Rumah Tangga, tapi Juga Industri
Oleh karena itu, Hanif menekankan pentingnya kolaborasi lintas pihak untuk memulihkan kondisi sungai.
“Kegiatan seperti ini harus terus dilakukan. Dengan kebersamaan, kita bisa menjaga sungai tetap lestari. Jangan pernah putus asa, terus sampai Ciliwung kembali bersih. PLN andal dan terbaik,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Executive Vice President Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Keamanan, dan Lingkungan (EVP HSSE) PLN, Dispriansyah, menyampaikan bahwa aksi bersih-bersih Sungai Ciliwung merupakan bagian dari rangkaian program pemulihan ekosistem sungai yang dijalankan PLN.
“Harapan kami, kegiatan ini dapat menjadi role model kepedulian lingkungan yang bisa direplikasi di seluruh PLN Group. Dengan kolaborasi, mari kita wujudkan bumi lebih hijau, sungai lestari, dan kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” jelasnya.
Aksi itu sekaligus menjadi bagian dari rangkaian inisiatif hijau yang dijalankan PLN sepanjang 2025.
Baca juga: Kurangi Dampak Lingkungan, Bandara Heathrow Umumkan Inisiatif Hijau Baru
Sebelumnya, PLN Nusantara Power telah menanam 10.000 pohon di km 0 hulu Ciliwung pada 30 Mei 2025.
PLN pun sukses menggelar Gerakan Zero Waste Warrior secara serentak di seluruh unit pada 12 Juni 2025, serta mengembangkan program Tempat Olah Sampah Sekitar (TOSS) untuk mengubah sampah menjadi biomassa sebagai bahan bakar alternatif pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
Selain aksi di darat, PLN juga menanam 3.000 mangrove di kawasan pesisir pada 2 Oktober 2025 sebagai langkah menjaga keseimbangan ekosistem.
Berbagai aksi hijau ini sejalan dengan capaian lingkungan PLN pada 2024, yang berhasil meraih 123 peringkat Biru (compliance) dan 42 peringkat Hijau-Emas (beyond xompliance) dalam ajang PROPER yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup.
Baca juga: KLH Perketat PROPER, Klaim Perusahaan Bakal Diikuti Survei Lapangan
PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan pencapaian tersebut sebagai wujud tata kelola lingkungan yang baik dan berkelanjutan.
“Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, PLN ingin memastikan bahwa setiap tetes energi yang kami hasilkan juga membawa manfaat bagi bumi. Sungai yang bersih, lingkungan yang lestari, dan masa depan yang hijau adalah warisan terbaik yang bisa kita berikan untuk generasi mendatang,” tegas Dispriansyah.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya