Lima Tahun Tumbuh Bersama Masyarakat Digital Indonesia, Jenius Gaungkan Semangat Kokreasi

KOMPAS.com – Digital banking dari PT Bank BTPN Tbk, Jenius, telah memasuki tahun kelima pada Agustus 2021.

Sepanjang lima tahun tersebut, Jenius mengedepankan semangat kolaborasi dan kokreasi (co-creation). Sederet inovasi dan fitur revolusioner pun dihadirkan guna menyediakan solusi relevan dengan kebutuhan masyarakat digital savvy di Indonesia yang terus berkembang.

Digital Banking Head Bank BTPN Irwan S Tisnabudi menjelaskan bahwa perjalanan lima tahun Jenius mendapat sambutan positif dari masyarakat digital savvy Indonesia.

“Dalam kurun waktu lima tahun, lebih dari 3,5 juta digital savvy Indonesia telah menjadi pengguna Jenius. Sebanyak 170.000 di antaranya membuka akun bisnis Jenius untuk mengembangkan bisnis mereka,” ujar Irwan dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (24/12/2021).

Baca juga: Berhasil Tekan Beban Bunga, Bank BTPN Cetak Laba Rp 2,05 Triliun

Respons luar biasa itu, lanjutnya, kian menguatkan komitmen Jenius dalam menghadirkan solusi life finance yang simpel, cerdas, dan aman untuk membantu masyarakat mengelola keuangan.

Proses kokreasi dan kolaborasi dengan masyarakat digital savvy juga terus dilakukan Jenius selama pandemi Covid-19.

Hasilnya, Jenius menghadirkan fitur-fitur yang membantu masyarakat digital savvy bertransaksi dan mengelola keuangan mereka di tengah masa-masa sulit. Fitur yang dihadirkan meliputi Jenius for Business, Moneytory, Kolaborasi Jenius x BNI TapCash, dan Jenius QR.

Selain itu, Jenius juga menghadirkan tampilan baru pada aplikasi dan melakukan kolaborasi dengan beragam partner melalui Jenius Pay.

Baca juga: Bangkitkan Jiwa Kreativitas Masyarakat Indonesia, Jenius Gelar Co.Creation Week 2021

“Inovasi dan pengembangan produk yang relevan merupakan prioritas bagi Jenius. Fitur-fitur yang kami luncurkan selama pandemi merupakan hasil dari suara, ide, dan masukan masyarakat digital savvy yang mengalami perubahan cara menjalani kehidupan, termasuk dalam mengelola keuangan,” kata Irwan.

Fitur Moneytory, misalnya, dapat membantu pengguna untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan dengan lebih mudah. Selain itu, Jenius juga meluncurkan Jenius for Business untuk membantu masyarakat digital savvy memulai dan mengelola usaha melalui akun bisnis Jenius dan Bisniskit.

“Proses kokreasi di Jenius juga dilakukan melalui beragam saluran dan kegiatan. Hingga Oktober 2021, Jenius telah mendengar sekitar 1 juta suara dari 35.000 Co.Creator. Adapun Co.Creator sendiri merupakan (anggota) komunitas Jenius Co.Create yang terdaftar di platform cocreate.id,” jelas Irwan.

Selain itu, imbuhnya, Jenius juga mendengar masukan dan ide lain melalui 600 survei daring, diskusi kelompok, serta wawancara mendalam yang melibatkan lebih dari 83.000 masyarakat digital savvy Indonesia.

Jenius Co.Create pun telah menyelenggarakan 105 acara luring dan 110 acara daring yang diikuti lebih dari 8.000 masyarakat digital savvy di berbagai kota di Indonesia serta luar negeri, seperti Norwegia, Singapura, dan Selandia Baru.

Kompetisi pada Jenius CCW

Semangat kokreasi dan kolaborasi Jenius juga diwujudkan dalam acara tahunan, yaitu Jenius Co.Creation Week (CCW) yang telah diselenggarakan pada 6–10 Desember 2021.

Pada gelaran tahun ini, Jenius CCW mengusung tema “Re.Creation”. Acara diselenggarakan secara hibrida melalui daring dan luring dari Jogja National Museum (JNM) Bloc, Yogyakarta.
Irwan mengatakan, nyaris dua tahun selama pandemi, pergerakan manusia dibatasi.

Penentuan tema tersebut mengusung makna rekreasi sebagai penyegaran kembali dari rutinitas sehari-hari yang terbatas akibat pandemi.

“Kami menyadari bahwa berbagai respons atas keterbatasan itu menghasilkan kejenuhan. Oleh karena itu, kami berharap Jenius CCW 2021 dapat membantu masyarakat digital savvy untuk rekreasi menyegarkan pikiran, serta menjadi inspirasi dalam membentuk dan menata kembali kehidupan,” kata Irwan.

Baca juga: Jenius Bank BTPN Dukung Penangkapan Polisi terhadap Terduga Pelaku Kejahatan Perbankan

Sebagai salah satu wadah untuk menyampaikan ide, terdapat tiga kompetisi yang digelar dalam rangkaian acara Jenius CCW 2021, yaitu #JeniusAman: Public Service Announcement Video Competition, Jenius Co.Create Website Revamp Competition, dan Jenius App Animated Greetings Competition.

Dalam #JeniusAman: Public Service Announcement Video Competition, peserta membuat video iklan layanan masyarakat mengenai edukasi tentang Jenius Aman dan cara menjaga keamanan data pribadi yang bersifat rahasia.

Sementara, Jenius Co.Create Website Revamp Competition merupakan kompetisi memperbarui tampilan situs Jenius Co.Create, cocreate.id, agar terlihat makin menarik dan interaktif.

Lalu, untuk Jenius App Animated Greetings Competition, peserta diminta untuk membuat sapaan dalam bentuk animasi di tampilan baru aplikasi Jenius agar semakin interaktif.

DOK. JENIUS DARI BANK BTPN Head of Marketing and Communications Tencent Technology Indonesia (JOOX) Yuanita Agata (kiri, di layar) berbincang dengan Co-Founder M Bloc Space Group Jacob Gatot S di panggung (baju putih) pada sesi Live Talks ?Recreating How People Interact and Hangout Amidst Pandemic? di JNM Bloc, Yogyakarta, Jumat (10/12/2021).

Pembahasan menarik

Melengkapi rangkaian acara Jenius CCW 2021, Jenius juga mengadakan Jenius Talks yang terbagi dalam tiga sesi dengan tema berbeda serta bisa diikuti secara daring dan luring dari JNM Bloc, Yogyakarta.

Pada sesi pertama yang bertajuk “The Value of Investing for Your Life in the Long Run”, Jenius menghadirkan Founder JIC dan CEO Sayakaya Jessica Wijaya serta Pendiri dan Direktur OneShildt Financial Independence Budi Raharjo.

Pada sesi Live Talks selanjutnya, Jenius menggandeng Co-founder M Bloc Space Group Jacob Gatot S dan Head of Marketing and Communications Tencent Technology Indonesia (JOOX) Yuanita Agata dengan tema “Recreating How People Interact and Hangout Amidst Pandemic”.

Sebagai sesi penutup, Jenius mengangkat tema “NFT: Potential Recreation of Indonesia's Digital Art yang dibahas bersama Creator of God Complex and On1Force Bryan Lie.
Rangkaian Jenius Talks tersebut masih bisa disaksikan secara gratis melalui laman ccw.cocreate.id/talks.

Tokoh inspiratif

Selain itu, Jenius juga menghadirkan Jenius Conference yang menghadirkan sederet tokoh inspiratif guna berbagi kisah dalam bidang technology, life, dan finance dengan suasana rekreasi.

Pada sesi pertama, Jenius mengangkat tema “Born Activist: Dealing with the Eco-anxious Generation” dengan menghadirkan Founder Youthopia sekaligus Co-founder Bye Bye Plastic Bags Melati Riyanto Wijsen.

Konferensi tersebut membahas soal perubahan iklim dan kaitannya dengan eco-anxious generation. Melati juga membagikan langkah serta aksi kecil yang bisa dilakukan untuk berkontribusi terhadap isu perubahan iklim.

Ada pula topik edukasi finansial dengan tajuk “Re.Creation to Co-create: Humanizing Life Finance” yang menghadirkan perwakilan tim Jenius Irwan Tisnabudi dan Digital Banking Business Product Head Bank BTPN Waasi B Sumintardja, serta nasabah Jenius yang menjadi Co.Creator selama tiga tahun, Wahyu Pratomo.

Baca juga: Ini Strategi Jenius BTPN Bersaing di Tengah Maraknya Bank Digital

Pada sesi itu, pembicara membahas tentang pengelolaan finansial yang baik dan sesuai dengan kebutuhan.

Jenius Conference pada CCW 2021 tak hanya menghadirkan konferensi dengan topik perubahan iklim dan finansial.

Ada juga tiga topik menarik lainnya, yakni “Recreating The Art Ecosystem: The NFT Story” yang membahas fenomena non-fungible token (NFT), “The Social Engineering Dilemma of Data Privacy” mengenai pentingnya menjaga data pribadi, dan “Recreating the Way We Work” yang akan fokus membahas tentang sistem kerja work from anywhere (WFA).

Untuk dapat menyaksikan seluruh topik conference Jenius CCW 2021, silakan mengakses laman ccw.cocreate.id/conference.

“Jenius berharap, beragam tokoh dan konten inspiratif di acara Jenius CCW 2021 dapat menjangkau lebih banyak masyarakat digital savvy sebagai wadah untuk bertumbuh dan bergerak maju bersama. Acara virtual ini pun dapat diakses seluruhnya melalui laman ccw.cocreate.id secara gratis,” ujar Irwan.