Bank Mandiri Dukung Pesenggiri Festival 2025, Perkuat Ekonomi Kreatif dan UMKM Lampung

KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk secara resmi mendukung pelaksanaan Pesenggiri Festival 2025 yang telah berlangsung di Lampung Marriott Resort & Spa pada tanggal 20-21 Juni 2025.

Dukungan Bank Mandiri ini bertujuan memperkuat industri kreatif dan pengembangan ekonomi lokal di Lampung dan diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif, mendorong keberlanjutan pelaku UMKM, dan seni budaya lokal di Lampung.

Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Bandar Lampung, Erik Doly menjelaskan, kegiatan ini merupakan kerja sama sinergis dengan Lampung Marriott Resort & Spa.

"Hal ini sejalan dengan tujuan utama Bank Mandiri untuk menyediakan solusi perbankan digital yang handal dan simple serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kreatif dan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” jelas Erik Doly.

Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri memberikan dukungan sponsorship melalui transaksi digitalisasi perbankan QRIS di Temu Rasa dan Rupa Market, guna mempermudah transaksi bagi pengunjung dan peserta festival.

Bank Mandiri juga mendukung kegiatan pendanaan UMKM dengan counter pendanaan yang akan membimbing para pelaku usaha dalam mengakses sumber dana.

Selain itu, Bank Mandiri juga akan melakukan supervisi untuk kemitraan dan pengembangan UMKM selama acara berlangsung, memastikan kolaborasi efektif dan berkelanjutan.

Erik Doly menyampaikan pihaknya telah lama menjadi partner utama Lampung Marriott Resort & Spa dan perusahaan induk, Sinar Jaya Agro Investama, selama bertahun-tahun.

"Kolaborasi ini memperkuat komitmen bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pengembangan industri kreatif dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," tegasnya.

Baca juga: Bukan Pajak Baru, Apindo Dukung Aturan E-commerce Jadi Pemungut PPh Final UMKM

"Melalui kolaborasi ini, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Pesenggiri Festival berkomitmen untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Lampung melalui digitalisasi perbankan, membuka peluang pendanaan dan pengembangan usaha yang lebih luas, serta memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke pasar nasional dan internasional," tutup Erik Doly.