Memiliki akun X dikaitkan pula dengan peningkatan 36 persen hingga 49 persen dalam total dana yang terkumpul.
Startup yang memiliki akun X juga mendapatkan 61 persen lebih banyak kesepakatan. Unggahan yang lebih sering menawarkan manfaat tambahan, terutama dalam menarik investor tradisional yang mungkin tidak terbiasa dengan isu keanekaragaman hayati.
"Media sosial tampaknya menjembatani kesenjangan antara startup yang berorientasi misi dan investor yang berorientasi profit," kata Karolyi.
"Media sosial meningkatkan visibilitas, membangun kredibilitas, dan membantu mengatasi asimetri informasi, terutama bagi investor nilai yang 'berpikiran berbeda' dan tidak memiliki nilai lingkungan yang sama," terangnya.
"Seiring dunia investor terus menyadari pentingnya hilangnya keanekaragaman hayati, memahami cara mendanai dan mendukung usaha-usaha ini akan menjadi kunci untuk membangun masa depan yang lebih tangguh dan berkelanjutan," tambah Karolyi.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya