Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/03/2023, 17:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak dapat dimungkiri, kehadiran kawasan industri dapat meningkatkan perekonomian negara, dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

Namun demikian, pemusatan kegiatan industri kerap kali menimbulkan kekhawatiran masyarakat sekitar akibat dampak negatif yang dihasilkan dari operasional industri.

Karena itu, sangat penting bagi para pelaku industri untuk menjalin relasi serta membangun komunikasi dengan masyarakat dan pemerintah guna menjaga operasional perusahaan yang berkelanjutan.

Sebagai salah satu perusahaan yang berada di area kawasan industri Kabupaten Bogor, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Narogong, terus berkolaborasi bersama pemerintah, dan masyarakat setempat agar dapat lebih memahami kebutuhan serta pendapat dari para pemangku kepentingan.

Baca juga: Bantu UMKM Kuliner Perluas Usaha, Smesco-Skyeats Jalin Kerja Sama

Melalui forum konsultasi dan diskusi yang terstruktur dan bermanfaat dengan memperhatikan visi dan misi, tujuan serta penentuan skala prioritas program, diharapkan mampu untuk membangun rencana strategis untuk pemberdayaan masyarakat yang optimal pada masa mendatang.

General Affairs & Community Relations Manager SBI Pabrik Narogong Nur Lailiyah mengatakan, melalui kegiatan ini, Perusahaan mengharapkan perkuatan sinergi serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan juga lingkungan di sekitar.

"Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan bagi setiap pihak yang terlibat demi masa depan yang lebih baik,” kata Lailiyah, dalam rilis, Kamis (30/3/2023).

Selain itu, SBI juga melakukan serangkaian kegiatan seperti Focus Group Discussion (FGD) yang dikemas dengan cara yang menyenangkan dan penandatanganan komitmen, agar tujuan bersama dapat terlaksana dengan baik dan memberikan hasil yang bermanfaat bagi semua pihak.

Untuk diketahui, setiap tahun SBI Pabrik Narogong mengadakan Forum Konsultasi Masyarakat dengan melibatkan para pemangku kepentingan dari unsur pemerintah, Organisasi Masyarakat Sipil serta sektor swasta lainnya.

Kegiatan kali ini digelar secara beruntun sejak 21 Februari hingga puncaknya pada 21 Maret 2023, dengan melibatkan tidak hanya perwakilan para pemangku kepentingan dari 9 Desa di sekitar area operasional namun juga dari Kabupaten Bogor.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com