Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Sejarah, Tujuan, dan Temanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar

Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Sejarah, Tujuan, dan Temanya

Danur Lambang Pristiandaru

Kompas.com - 19/02/2025, 15:00 WIB

HPSN tidak lahir begitu saja. Ada sejarah kelam yang membuat mengapa kepedulian terhadap sampah harus diperhatikan.

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Terkini Lainnya

Kemenhut Cabut 18 Izin Usaha Pemanfaatan Hutan, Luas 526.144 Hektar

Pemerintah

21/02/2025, 20:00 WIB

BRIN Bikin Inovasi Baru, Kemasan Saset yang Bisa Didaur Ulang

Pemerintah

21/02/2025, 19:22 WIB

Korupsi Ancam Gagalkan Perjuangan Lawan Krisis Iklim

Pemerintah

21/02/2025, 18:30 WIB

Saset dan Gelas Plastik Sekali Pakai Dominasi TPA di 6 Kota Indonesia

Pemerintah

21/02/2025, 18:14 WIB

Gubernur Sulawesi Tengah dan Wakilnya Diminta Tangani Masalah Lingkungan

LSM/Figur

21/02/2025, 18:00 WIB

Kelangkaan Air Jadi Masalah Terbesar Abad Ini

Pemerintah

21/02/2025, 17:45 WIB

HPSN 2025, Kompas.com Gelar Diskusi Pengelolaan Sampah Plastik

Swasta

21/02/2025, 17:36 WIB

Wujudkan Ekonomi Sirkular, Daur Ulang Baterai Kendaraan Listrik Diperlukan

Swasta

21/02/2025, 16:00 WIB

Meski Politik Labil, 92 Persen CFO Tetap Niat Investasi Keberlanjutan

Pemerintah

21/02/2025, 15:13 WIB

Tak Semua Plastik Jadi Sampah, Format dan Sistem Daur Ulang Penentunya

LSM/Figur

21/02/2025, 14:03 WIB

Rencana Peningkatan PLTU "Captive" Disorot, Mahal dan Susah Diawasi

LSM/Figur

21/02/2025, 13:00 WIB

Hanya 9 Persen Plastik di Dunia yang Berhasil Didaur Ulang

LSM/Figur

21/02/2025, 11:00 WIB

Carbon, Capture and Storage: Solusi Hijau Betulan atau Palsu?

LSM/Figur

21/02/2025, 10:14 WIB

Atasi Sampah di Bantargebang, KLH Jajaki Kerja Sama dengan Belanda dan Korea

Pemerintah

21/02/2025, 09:37 WIB

Kepemimpinan Perempuan di Sektor Bisnis Perlu Didorong

Pemerintah

21/02/2025, 09:00 WIB

Terkini Lainnya

Kemenhut Cabut 18 Izin Usaha Pemanfaatan Hutan, Luas 526.144 Hektar

BRIN Bikin Inovasi Baru, Kemasan Saset yang Bisa Didaur Ulang

Korupsi Ancam Gagalkan Perjuangan Lawan Krisis Iklim

Saset dan Gelas Plastik Sekali Pakai Dominasi TPA di 6 Kota Indonesia

Gubernur Sulawesi Tengah dan Wakilnya Diminta Tangani Masalah Lingkungan

Kelangkaan Air Jadi Masalah Terbesar Abad Ini

HPSN 2025, Kompas.com Gelar Diskusi Pengelolaan Sampah Plastik

Wujudkan Ekonomi Sirkular, Daur Ulang Baterai Kendaraan Listrik Diperlukan

Meski Politik Labil, 92 Persen CFO Tetap Niat Investasi Keberlanjutan

Tak Semua Plastik Jadi Sampah, Format dan Sistem Daur Ulang Penentunya

Rencana Peningkatan PLTU "Captive" Disorot, Mahal dan Susah Diawasi

Hanya 9 Persen Plastik di Dunia yang Berhasil Didaur Ulang

Carbon, Capture and Storage: Solusi Hijau Betulan atau Palsu?

Atasi Sampah di Bantargebang, KLH Jajaki Kerja Sama dengan Belanda dan Korea

Kepemimpinan Perempuan di Sektor Bisnis Perlu Didorong

Terpopuler

Mikroplastik Mengintai dari AMDK, Gelas Plastik Paling Banyak

AMDK Gelas Plastik adalah Desain Produk Buruk, Lebih Baik Dilarang

Heboh Fenomena Disebut Hujan Jeli di Gorontalo, Ini Penjelasan BMKG

Ribuan Serpihan Plastik Berukuran Nano Ditemukan di Air Minum Kemasan

45 Persen Bahan Baku Baterai Dunia dari Indonesia, tapi Diolah di China

Terkini Lainnya

Terpopuler

Mikroplastik Mengintai dari AMDK, Gelas Plastik Paling Banyak

AMDK Gelas Plastik adalah Desain Produk Buruk, Lebih Baik Dilarang

Heboh Fenomena Disebut Hujan Jeli di Gorontalo, Ini Penjelasan BMKG

Ribuan Serpihan Plastik Berukuran Nano Ditemukan di Air Minum Kemasan

45 Persen Bahan Baku Baterai Dunia dari Indonesia, tapi Diolah di China

Now Trending