Ciptakan Lingkungan Kerja yang Bahagiakan Pegawainya, PLN Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025

Kompas.com - 13/11/2025, 17:29 WIB

KOMPAS.com – PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) mendapatkan sertifikasi Great Place to Work (GPTW) Indonesia 2025. Raihan ini merupakan bentuk pengakuan global atas keberhasilan PLN menciptakan lingkungan kerja terbaik dan membahagiakan pegawainya.

Sertifikasi ini diberikan setelah hasil asesmen GPTW Indonesia kepada perusahaan plat merah ini menunjukkan bahwa 92 persen pegawainya menyatakan PLN sebagai tempat terbaik untuk bekerja, jauh melampaui skor minimum untuk sertifikasi sebesar 65 persen.

Capaian tersebut menegaskan bahwa transformasi organisasi PLN telah berhasil membentuk pola pikir, perilaku, dan budaya kerja baru yang menjadi bagian dari DNA seluruh insan perusahaan.

Baca juga: Diskon Tambah Daya PLN Mobile Spesial Hari Pahlawan, Begini Cara Klaimnya

Direktur Utama (Dirut) PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan buah dari perjalanan panjang transformasi organisasi yang menempatkan manusia sebagai pusat perubahan dan memastikan setiap insan PLN memiliki kesempatan sama untuk berkembang.

“Transformasi organisasi di PLN bukan hanya tentang sistem dan teknologi, tetapi tentang manusia. Kami membangun budaya yang menumbuhkan rasa saling menghargai, kesetaraan, dan inklusivitas di setiap lini," katanya

"Di PLN, semua orang memiliki ruang yang sama untuk berkontribusi dan berprestasi, tanpa melihat latar belakang atau gender,” jelas Darmawan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (13/11/2025).

Ia menambahkan, budaya kerja yang inklusif dan kolaboratif kini menjadi kekuatan utama PLN dalam menghadapi tantangan dan melahirkan inovasi.

Dengan lingkungan kerja yang saling mendukung, kata Darmawan, PLN tidak hanya menciptakan produktivitas tinggi, tetapi juga kebahagiaan dan makna dalam bekerja.

"Itulah esensi dari budaya PLN yang terus kami bangun,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto menjelaskan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari pembangunan budaya kerja sebagai bagian dari kisah sukses transformasi organisasi PLN,

Baca juga: PLN Beri Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen, Berlaku hingga 23 November 2025

Adapun budaya kerja yang dimaksud, meliputi Governance, Risk, and Compliance (GRC) Culture, Collaboration and Performance Culture, dan Customer Centric Culture.

"Tiga fokus ini menjadi fondasi bagi PLN menuju perusahaan kelas dunia yang berkelanjutan dan terpercaya," terang Didi.

Didi menjelaskan PLN juga menerapkan 7 program prioritas budaya, yaitu Customer Centric Culture, Next Process is Our Customer, Budaya Peningkatan Pendapatan, Budaya Penghapusan Kemubadziran, Wellbeing, Beyond kWh Revenue, dan Safety Culture.

Ia menambahkan, implementasi nilai dan perilaku dalam transformasi organisasi dijalankan oleh lebih dari 11.000 culture ranger di seluruh unit PLN Group.

Hasilnya, Employee Engagement Index PLN mencapai skor 89, jauh di atas rata-rata perusahaan benchmark di Qualtric, baik Indonesia, Asia dan Perusahaan Fortune 500.

“Skor GPTW sebesar 92 ini menjadi tolak ukur kualitas organisasi yang baik, bahwa PLN adalah rumah bagi para insan yang merasa dihargai, dipercaya, dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik," ujarnya.

"Transformasi organisasi yang kami lakukan ini menciptakan lingkungan kerja yang produktif, kolaboratif, dan membahagiakan,” kata Didi.

Baca juga: Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta

Melalui pencapaian ini, PLN meneguhkan diri sebagai perusahaan yang tidak hanya fokus pada kinerja bisnis dan layanan pelanggan, tetapi juga menempatkan kesejahteraan, kesetaraan, dan kebahagiaan pegawai sebagai kunci keberhasilan transformasi berkelanjutan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+