Program Nusantara Peduli Stunting di Makassar Terus Berlanjut, Beri Dampak yang Lebih Luas

Kompas.com - 26/11/2024, 20:00 WIB
Rafa Zahra Atifa,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Pemantauan dilakukan dengan tujuan menilai efektivitas intervensi yang sudah dijalankan. Pemantauan itu juga dilakukan untuk melakukan penyesuaian guna memastikan target penurunan angka stunting dapat tercapai.

Perlu diketahui, prevalensi stunting di Makassar cenderung melonjak jika dibandingkan dengan angka stunting di tingkat nasional yang hanya berkisar 21,5 persen pada 2023 berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).

Keterlibatan Pemkot Makassar dalam program tersebut menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam menangani masalah stunting di tengah masyarakat, khususnya di kawasan timur Indonesia.

Lebih lanjut Ramdani mengatakan, PT NI Group, RS Hermina, UIN Alauddin, dan Pemerintah setempat berkomitmen menjalankan program tersebut secara berkesinambungan.

“Kami harap, program berkesinambungan yang dijalankan dapat berdampak nyata dalam menurunkan angka stunting di Kota Makassar, khususnya wilayah sekitar operasional perusahaan,” ujar Ramdani dalam siaran pers yang diterima Kompas.com saat peresmian program.

Ia juga berharap, program tersebut dapat menjadi contoh kolaborasi antara sektor swasta, lembaga kesehatan, akademisi, dan pemerintah dalam menciptakan perubahan yang berkelanjutan.

“Kami percaya, investasi dalam kesehatan dan kesejahteraan generasi mendatang menjadi salah satu investasi terbaik untuk masa depan Indonesia,” tutur Ramdani.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau