Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Eks Napi Jualan Ayam Geprek yang 'Tutup Telinga' dari Stigma Negatif

Kompas.com - 29 Juni 2023, 13:29 WIB
Xena Olivia,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Syaiful Adnan (26) tak peduli apa kata orang soal statusnya sebagai eks narapidana (eks napi).

Menurut pria yang akrab disapa Ipul ini, lebih baik fokus kepada perkembangan diri sendiri ketimbang memikirkan apa kata orang.

"Biarkan saja orang mau mikir apa, yang penting tujuan kita ke depan benar. Kan akan dilihat, ‘Ini (bertindak) benar, ini berjuangnya benar'," tutur Ipul saat berbincang dengan Kompas.com di Jalan Kramat Pulo Barat, RT 003/RW 04, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (21/6/2023). 

Baca juga: Kisah Pijar, Eks Napi Tawuran yang Sukses Rintis Kedai Kopi Sendiri...

Kendati demikian, Ipul memilih untuk tidak berkoar-koar soal statusnya sebagai mantan napi. Tidak seperti salah seorang di lingkungannya yang justru merasa bangga pernah mendekam di balik jeruji besi. 

"Orang memang enggak ada yang takut (sama saya sebagai eks napi). Kalau orang tahu, bilang ‘ya sudah, enggak apa’. Cuma, jangan sampai saya terlalu blak-blakan," celetuk dia.

"Lebih baik diam. Ada orang yang justru malah bangga masuk penjara, sok iye. Saya sih diam-diam saja," tambah Ipul sambil tersenyum.

Untuk diketahui, Ipul pernah mengemban masa hukuman di Lapas Salemba akibat penggunaan narkotika dan tindakan kriminal selama 2018-2020. 

Baca juga: Kisah Jamal, Selamatkan Lingkungan dengan Mesin Pengering dari Rongsokan, Limbah Kayu Jadi Cuan

Setelah bebas bersyarat, Ipul mendapat pembinaan dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jakarta Pusat.

Ipul pun bertekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Kini, kegiatannya fokus berdagang ayam geprek miliknya sendiri, “Geprek Akang Asegar”. Lokasinya di Jalan Kramat Pulo Barat, RT 003/RW 04, Senen, Jakarta Pusat (depan Alfamart).

Lapaknya buka setiap hari, kecuali Minggu, mulai pukul 15.00 WIB hingga sekitar pukul 20.00 WIB.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kamu sedang mengakses Arsip Premium
Akses penuh arsip ini tersedia di aplikasi KOMPAS.com atau dengan Membership KOMPAS.com Plus.
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Unduh KOMPAS.com App untuk berita terkini, akurat, dan terpercaya setiap saat