JAKARTA, KOMPAS.com - Eks narapidana (napi) Syaiful Adnan (26) bersyukur atas kehadiran sang ibu yang selalu memedulikannya selama ia ditahan di Lapas Salemba, Jakarta Pusat.
Bagi pria yang akrab disapa Ipul, kesetiaan sang ibu tak terbandingkan.
“Kalau dibilang, mama itu setia banget. Saya lagi di dalam (tahanan), dikirimin uang Rp 50.000 seminggu sekali, buat beli mi untuk makan malam,” kata Ipul saat berbincang dengan Kompas.com di Jalan Kramat Pulo Barat, RT 003/RW 04, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (21/6/2023).
Baca juga: Awalnya Kerja Serabutan Usai Bebas, Eks Napi Syaiful Kini Buka Usaha Ayam Geprek
Ipul pun mengenang masa-masa saat ia ditahan di penjara pada 2018 hingga 2020 karena kasus penyalahgunaan narkotika.
Ipul merasa, hal paling berkesan adalah saat ibunya membawa makanan setiap kali berkunjung ke lapas.
“Biasa mama bawa martabak kalau kunjungan. Kadang bawa juga beng-beng, makanan ringan, mi,” tutur dia tersenyum.
Kasih sang ibu membuat Ipul berkomitmen untuk menjaga diri lebih baik, agar tak lagi terjerumus ke dalam lembah hitam penyalahgunaan narkotika.
Baca juga: Cerita Eks Napi Jualan Ayam Geprek yang Tutup Telinga dari Stigma Negatif
Ipul tak mau kedua orangtuanya kesusahan lagi jika ia kembali masuk ke dalam sel.
“Jangan sampai lagi, deh. Jangan sampai lagi masuk, amit-amit,” tutur dia.
Karena itu, saat menjalani masa bebas bersyarat, Ipul mengikuti pembinaan dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jakarta Pusat.
Ipul pun berhasil merintis usahanya sendiri, “Geprek Akang Asegar”. Ia membuka usahanya di Jalan Kramat Pulo Barat, RT 003/RW 04, Senen, Jakarta Pusat (depan Alfamart).
Lapaknya buka pada Senin-Sabtu, mulai pukul 15.00 WIB sampai sekitar pukul 20.00 WIB.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya