Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/03/2023, 12:34 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui PT PLN (Persero) memberikan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada sebanyak 2.110 warga kurang mampu di Kabupaten Cianjur.

Dengan penerapan program BPBL di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses listrik sebagai bentuk energi berkeadilan.

Bantuan ini sejalan dengan komitmen PLN mendukung program pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi (RE).

Peresmian dan penyalaan pertama telah dilakukan kepada penerima bantuan di Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Siti Nurjanah, salah satu penerima bantuan sambungan listrik dari Desa Cihea mengucapkan syukur atas bantuan listrik yang diterima. Siti mengatakan sebelum mendapat bantuan ini, dirinya menyalur listrik dari rumah orang tua.

Baca juga: Investasi Pembangkit Panas Bumi Dorong Energi Bersih

“Dengan bantuan ini, saya jadi punya meter sendiri. Terima kasih PLN dan Pemerintah,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi PLN, Rabu (22/3/2023).

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Cianjur Budhi Rahayu Toyib mengatakan, bantuan pasang baru listrik ini juga sejalan dengan program Pemda Cianjur yang salah satunya adalah menerangi desa yang belum berlistrik.

“Program ini sejalan dengan program Cianjur Caang (Cianjur Terang). Kepada PLN, kami juga sampaikan terima kasih atas kesigapan pemulihan kelistrikan akibat bencana gempa,” ucap Budhi.

Direktur Utama PT PLN Persero Darmawan Prasodjo memastikan PLN akan terus mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi (RE) agar seluruh masyarakat dapat mengakses listrik sehingga bisa membantu mendorong roda perekonomian.

“Ini adalah bentuk upaya dukungan PLN terhadap program yang dirancang oleh Pemerintah, di mana semua masyarakat dapat merasakan dan mengakses listrik dan semoga dengan adanya listrik ini, dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian,” kata Darmawan.

Darmawan menambahkan, listrik adalah kebutuhan pokok masyarakat, sejalan dengan sila ke-5 Pancasila setiap warga negara berhak atas listrik.

“Kami berterima kasih atas kolaborasi Komisi VII dan pemerintah sehingga pasang baru listrik dapat terlaksana dengan baik. Ini adalah kontribusi kami di PLN untuk bisa menerangi seluruh negeri,” pungkas Darmawan.

Pada 2022, program BPBL telah melistriki 80.183 rumah tangga di seluruh Indonesia dan tersebar di 38 provinsi. Khusus untuk Jawa Barat, sebanyak 14.307 penerima telah mendapat sambungan listrik PLN gratis.

Pada tahun 2023, rencana penerima manfaat BPBL di Jawa Barat sebanyak 13.980 dan total penerima di seluruh Indonesia 83.000 rumah tangga.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com