Nairobi, Satu-satunya Ibu Kota di Dunia yang Punya Taman Nasional Satwa Liar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar

Nairobi, Satu-satunya Ibu Kota di Dunia yang Punya Taman Nasional Satwa Liar

Hilda B Alexander

Kompas.com - 19/06/2023, 08:00 WIB

Taman nasional ini berada di ketinggian 1.795 meter di atas permukaan laut.

Kembali ke artikel...

Berikan Opinimu

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Terkini Lainnya

BRIN Fokus Riset Pengelolaan Sampah, Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan Transisi Energi

Pemerintah

02/12/2025, 20:54 WIB

Menteri LH Hanif Nilai Indonesia Belum Siap Hadapi Krisis Iklim, Sibuk Cari Cara Turunkan Emisi

Pemerintah

02/12/2025, 20:35 WIB

Kerugian Banjir Sumatera Capai Rp 68 T, Celios Desak Moratorium Tambang dan Sawit

LSM/Figur

02/12/2025, 19:46 WIB

Menteri LH Hanif Soal COP30, Negara Dunia Masih Berdebat dan Krisis Iklim Terabaikan

Pemerintah

02/12/2025, 19:35 WIB

Ketika Alam Dirusak, Jangan Salahkan Alam

Pemerintah

02/12/2025, 19:00 WIB

Perluasan Kota Ancam Akses Air Bersih pada 2050, Ini Studinya

Swasta

02/12/2025, 18:46 WIB

Ratusan Ilmuwan Tandatangani Deklarasi Dartington, Desak Pemimpin Dunia Atasi Perubahan Iklim

Pemerintah

02/12/2025, 17:35 WIB

Tak Lepas dari Ancaman, Bahan Kimia Abadi Ditemukan di Hewan Laut

LSM/Figur

02/12/2025, 16:53 WIB

Kemenhut Bantah Tudingan Bupati Tapsel soal Beri Izin Penebangan Hutan Sebelum Banjir

Pemerintah

02/12/2025, 16:47 WIB

SCG Pangkas Emisi lewat Semen Rendah Karbon dan Efisiensi Energi

Swasta

02/12/2025, 16:35 WIB

Banjir Sumatera Dipicu Deforestasi, Mayoritas Daerah Aliran Sungai Kritis

LSM/Figur

02/12/2025, 16:08 WIB

Industri Manufaktur Sumbang 17 Persen PDB, Kemenperin Kembangkan Industri Hijau

Pemerintah

02/12/2025, 14:35 WIB

UNDP: Kesenjangan Pembangunan Antarnegara Bisa Melebar akibat AI

Pemerintah

02/12/2025, 14:26 WIB

Banjir, Illegal Logging, dan Hak Publik atas Lingkungan yang Aman

Pemerintah

02/12/2025, 13:00 WIB

Bencana Sumatera: Refleksi Kolektif untuk Taubat Ekologis

Pemerintah

02/12/2025, 13:00 WIB

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibaca 15.915 kali

Hutan Afrika Bertransformasi dari Penyerap Jadi Sumber Karbon

Dibaca 9.446 kali

Kemenhut: Gelondongan Terbawa Banjir Berasal dari Pohon Lapuk dan Kemungkinan "Illegal Logging"

Dibaca 5.974 kali

Sawit Masuk Tesso Nilo, Gajah–Harimau Terjepit, Reputasi Indonesia Terancam

Dibaca 4.153 kali

Viral Kayu Gelondongan Hanyut Saat Banjir, Kemenhut Telusuri Asalnya

Dibaca 1.793 kali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Close Ads

Penghargaan dan sertifikat:

Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com

Daftarkan Email

Kanal

Network

Apresiasi Spesial

Syarat dan ketentuan

Definisi
- Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
- Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
Penggunaan kontribusi
- Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
- KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
Pesan & Komentar
- Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
- Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
- Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
Hak & Batasan
- Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
- Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
- KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Privasi & Data
- Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
- Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
Pernyataan
- Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
Batasan tanggung jawab
- KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
- Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com

Home Travel LSM/Figur Nairobi, Satu-satunya Ibu Kota di Dunia yang Punya Taman Nasional Satwa Liar

Terkini Lainnya

Home

Travel

LSM/Figur

Nairobi, Satu-satunya Ibu Kota di Dunia yang Punya Taman Nasional Satwa Liar