Hotel di Asia Tenggara Dinilai Gagal Wujudkan Konsep "Green Premium"

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel di Asia Tenggara Dinilai Gagal Wujudkan Konsep "Green Premium"

Hilda B Alexander

Kompas.com - 08/09/2023, 08:00 WIB

Hotel dan resor di Asia Tenggara gagal dalam hal memanfaatkan keuntungan yang terkait dengan pariwisata berkelanjutan

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Terkini Lainnya

Tanpa UU Kehutanan Baru, Hutan dan Masa Depan Iklim Terancam

Tanpa UU Kehutanan Baru, Hutan dan Masa Depan Iklim Terancam

LSM/Figur

15/07/2025, 13:29 WIB

Kemarau Basah Bikin Gagal Panen, Pakar Ingatkan Pentingnya Adaptasi Iklim

Kemarau Basah Bikin Gagal Panen, Pakar Ingatkan Pentingnya Adaptasi Iklim

Swasta

15/07/2025, 12:27 WIB

Ke PBB, Masyarakat Adat Desak Pemulihan Hak atas Wilayah Leluhur

Ke PBB, Masyarakat Adat Desak Pemulihan Hak atas Wilayah Leluhur

LSM/Figur

15/07/2025, 11:21 WIB

Atasi Inflasi Biaya Kesehatan, Mahasiswa UGM Ciptakan Skema Asuransi Cerdas Berbasis AI

Atasi Inflasi Biaya Kesehatan, Mahasiswa UGM Ciptakan Skema Asuransi Cerdas Berbasis AI

LSM/Figur

15/07/2025, 10:20 WIB

Pemerintah Bakal Tagih Janji Pendanaan Iklim dari Negara Maju di COP30

Pemerintah Bakal Tagih Janji Pendanaan Iklim dari Negara Maju di COP30

Pemerintah

15/07/2025, 10:13 WIB

Walhi: Hutan Bukan Komoditas, Tata Kelolanya Harus Adil secara Ekologis

Walhi: Hutan Bukan Komoditas, Tata Kelolanya Harus Adil secara Ekologis

LSM/Figur

15/07/2025, 09:16 WIB

Koalisi Desak UU Kehutanan Baru, Bukan Sekadar Revisi Tambal Sulam

Koalisi Desak UU Kehutanan Baru, Bukan Sekadar Revisi Tambal Sulam

LSM/Figur

15/07/2025, 08:05 WIB

IPB Ajak Guru di Kediri Rancang Pembelajaran Gizi Seimbang Berbasis EcoFun

IPB Ajak Guru di Kediri Rancang Pembelajaran Gizi Seimbang Berbasis EcoFun

LSM/Figur

14/07/2025, 20:35 WIB

Debu Setara 300 Piramida Giza Melayang per Tahun, Ancam 330 Juta Jiwa

Debu Setara 300 Piramida Giza Melayang per Tahun, Ancam 330 Juta Jiwa

Pemerintah

14/07/2025, 20:00 WIB

Asia Dominasi Produksi Listrik Bersih, tetapi Masih Terpusat di China

Asia Dominasi Produksi Listrik Bersih, tetapi Masih Terpusat di China

Pemerintah

14/07/2025, 19:33 WIB

Pertamina Lestarikan Hutan di Besakih Bali dengan Tanaman Energi

Pertamina Lestarikan Hutan di Besakih Bali dengan Tanaman Energi

BUMN

14/07/2025, 19:04 WIB

Transisi Energi Eropa: Surya Meraja, Tendang Batu Bara ke Titik Terendahnya

Transisi Energi Eropa: Surya Meraja, Tendang Batu Bara ke Titik Terendahnya

Pemerintah

14/07/2025, 19:03 WIB

Sederet Tantangan Dekarbonisasi Transportasi, dari Bahan Bakar sampai Insentif EV

Sederet Tantangan Dekarbonisasi Transportasi, dari Bahan Bakar sampai Insentif EV

LSM/Figur

14/07/2025, 18:34 WIB

Di Mana Keadilan Iklim? Yang Kaya Boros Energi, Yang Miskin Tanggung Dampaknya

Di Mana Keadilan Iklim? Yang Kaya Boros Energi, Yang Miskin Tanggung Dampaknya

LSM/Figur

14/07/2025, 18:02 WIB

Kisah Relawan RS Kapal Nusa Waluya II - PIS, dari Operasi di Tengah Ombak hingga Mendapat Buah-buahan

Kisah Relawan RS Kapal Nusa Waluya II - PIS, dari Operasi di Tengah Ombak hingga Mendapat Buah-buahan

BUMN

14/07/2025, 18:00 WIB

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

1

Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera

Dibaca 3.943 kali

2

Lumba-Lumba Muncul di Laut Jakarta, Jadi Momentum Perkuat Perlindungan Perairan

Dibaca 2.008 kali

3

Perusahaan Sawit Didenda Rp 282 Miliar Atas Kasus Kebakaran Lahan

Dibaca 808 kali

4

Inovasi Doktor Termuda IPB yang Kembangkan Metode Deteksi Kerusakan akibat Karhutla

Dibaca 569 kali

5

Standar Adipura Dirombak, 50 Persen Ditentukan dari Pengelolaan Sampah

Dibaca 550 kali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghargaan dan sertifikat:

Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com

Daftarkan Email

Kanal

Network

Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui

Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link

Oke

Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com

atau

Gunakan metode lain