LANGGANAN KOMPAS
Membership KOMPAS.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar
Aturan Terlalu Ketat, Taman Nasional Sulit Dukung Konservasi Berbasis Ekonomi Lokal
Manda Firmansyah
Kompas.com - 26/09/2025, 07:40 WIB
Menyeimbangkan konservasi keanekaragaman hayati berbasis mata pencaharian lokal bukanlah upaya mengarahkan masyarakat tradisional ke industrialisasi.
Kembali ke artikel...
Berikan Opinimu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Video pilihan
Lihat Semua
Laporkan komentar
Akun Terdeteksi Anonim
Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.
Ganti Akun

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Terkini Lainnya

KLH: Bungkus Mie hingga Permen Bebani Lingkungan, Produsen Harus Ikut Cari Solusi
KLH: Bungkus Mie hingga Permen Bebani Lingkungan, Produsen Harus Ikut Cari Solusi
Pemerintah
26/09/2025, 14:17 WIB
IESR Sebut Perlu Stimulus Pembiayaan 'Waste to Energy' Atasi Darurat Sampah
IESR Sebut Perlu Stimulus Pembiayaan "Waste to Energy" Atasi Darurat Sampah
LSM/Figur
26/09/2025, 13:45 WIB
Bali Krisis, KLH dan Pemprov Susun Perencanaan Lanskap Pasca Banjir
Bali Krisis, KLH dan Pemprov Susun Perencanaan Lanskap Pasca Banjir
Pemerintah
26/09/2025, 13:43 WIB
IESR: Investasi Danantara di Waste to Energy Strategis, Tantangan Hulu Hilirnya Besar
IESR: Investasi Danantara di Waste to Energy Strategis, Tantangan Hulu Hilirnya Besar
LSM/Figur
26/09/2025, 13:09 WIB
Gelar Humanitarian Dialogue, HFI Perkuat Solidaritas Lintas Iman dan Luncurkan Policy Rumah Ibadah Tangguh Bencana
Gelar Humanitarian Dialogue, HFI Perkuat Solidaritas Lintas Iman dan Luncurkan Policy Rumah Ibadah Tangguh Bencana
Advertorial
26/09/2025, 13:04 WIB
Banjir Bali, Menteri LH Beri 3 Bulan bagi Hotel Berbintang untuk Benahi Manajemen Sampah
Banjir Bali, Menteri LH Beri 3 Bulan bagi Hotel Berbintang untuk Benahi Manajemen Sampah
Pemerintah
26/09/2025, 12:43 WIB
Pakar IPB: Cara Pemerintah Bangun Pertanian Kuno, Mirip Orde Baru
Pakar IPB: Cara Pemerintah Bangun Pertanian Kuno, Mirip Orde Baru
LSM/Figur
26/09/2025, 12:00 WIB
'Langkah Membumi 2025' Dorong Kesadaran Hidup Sehat dan Ramah Bumi
"Langkah Membumi 2025" Dorong Kesadaran Hidup Sehat dan Ramah Bumi
Swasta
26/09/2025, 09:18 WIB
Paradoks Penjaga Karbon Papua
Paradoks Penjaga Karbon Papua
Pemerintah
26/09/2025, 09:01 WIB
Aturan Terlalu Ketat, Taman Nasional Sulit Dukung Konservasi Berbasis Ekonomi Lokal
Aturan Terlalu Ketat, Taman Nasional Sulit Dukung Konservasi Berbasis Ekonomi Lokal
LSM/Figur
26/09/2025, 07:40 WIB
Keasaman Laut Capai Ambang Kritis, Kesehatan Laut Dunia Memburuk
Keasaman Laut Capai Ambang Kritis, Kesehatan Laut Dunia Memburuk
LSM/Figur
25/09/2025, 20:00 WIB
Desakan Mantan Pemimpin Dunia: Pajak Bahan Bakar Fosil Harus Naik Permanen
Desakan Mantan Pemimpin Dunia: Pajak Bahan Bakar Fosil Harus Naik Permanen
Pemerintah
25/09/2025, 19:30 WIB
Perubahan Iklim Pangkas PDB Per Kapita Global Hingga 24 Persen pada 2100
Perubahan Iklim Pangkas PDB Per Kapita Global Hingga 24 Persen pada 2100
LSM/Figur
25/09/2025, 19:00 WIB
Dukung Pemberdayaan Ekonomi, BCA Dorong UMKM Lokal Menembus Pasar Global
Dukung Pemberdayaan Ekonomi, BCA Dorong UMKM Lokal Menembus Pasar Global
Swasta
25/09/2025, 18:55 WIB
Studi: Pembakaran Bahan Bakar Fosil Ancam Kesehatan 1,6 Miliar Orang
Studi: Pembakaran Bahan Bakar Fosil Ancam Kesehatan 1,6 Miliar Orang
Pemerintah
25/09/2025, 18:47 WIB
1
2
3
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Terpopuler
1
Perdagangan Puluhan Burung Junai Emas Dibongkar, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara
Dibaca 29.526 kali
2
Micin Alami Tersisih MSG, Kedaulatan Rasa Kita Terancam
Dibaca 8.065 kali
3
KPA: 3.406 Desa Sentra Pangan Diklaim Kawasan Hutan, Petani Terhimpit
Dibaca 931 kali
4
Grand Indonesia Pasang PLTS Atap Terbesar di Jakarta untuk Bangunan Komersial
Dibaca 765 kali
5
25.000 Petani Akan Berunjuk Rasa, Tuntut Reformasi Agraria
Dibaca 545 kali
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Now Trending
Pelantikan Komite Reformasi Polri Tunggu Prabowo Pulang dari Luar Negeri
Pelantikan Komite Reformasi Polri Tunggu Prabowo Pulang dari Luar Negeri
Ahli Sebut Abolisi Tom Lembong Tak Sesuai Teori Hukum, Harusnya Semua Terdakwa Ikut Ditiadakan
Ahli Sebut Abolisi Tom Lembong Tak Sesuai Teori Hukum, Harusnya Semua Terdakwa Ikut Ditiadakan
Profil Irjen Hendro Pandowo, Sosok Jenderal yang Pernah Tangani Bom Sarinah
Profil Irjen Hendro Pandowo, Sosok Jenderal yang Pernah Tangani Bom Sarinah
Daftar Lengkap Mutasi Polri Terbaru: 4 Kapolda, Wakabareskrim, hingga Komandan Brimob
Daftar Lengkap Mutasi Polri Terbaru: 4 Kapolda, Wakabareskrim, hingga Komandan Brimob
Kapolri soal Penyitaan Buku Kiri: Kebetulan Saja Itu Ada di TKP
Kapolri soal Penyitaan Buku Kiri: Kebetulan Saja Itu Ada di TKP
Revisi UU BUMN Ubah 84 Pasal, Ini 11 Poin Pokok Perubahannya
Revisi UU BUMN Ubah 84 Pasal, Ini 11 Poin Pokok Perubahannya
Siswa di Sikka Temukan Ulat pada Menu MBG, Ini Respons SPPG
Siswa di Sikka Temukan Ulat pada Menu MBG, Ini Respons SPPG
Profil Brigjen Nunung Syaifuddin, Wakabareskrim Baru yang Ditunjuk Kapolri Sigit
Profil Brigjen Nunung Syaifuddin, Wakabareskrim Baru yang Ditunjuk Kapolri Sigit
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
WOW Brand Indonesia 2019
Superbrand Indonesia 2019 - Trusted Online News
International Fact-Checking Network
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan Email
Kanal
Network

Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Gunakan metode lain
Dengan login, kamu menyetujui Kebijakan Data Pribadi