Komunitas Ganesa Peduli di Lombok, Berkeliling Tambal Jalan dari Duit Urunan

Untuk sekali penambalan jalan, Ganesa membutuhkan bahan dengan takaran yang beda, tergantung kerusakan.

Biasanya, mereka menghabiskan satu hingga tiga sak semen. Begitupun dengan waktu pengerjaannya.

Selain menambal jalan, komunitas ini juga melakukan kegiatan sosial lainnya seperti membersihkan jalan berpasir dan membangun jembatan mini untuk para petani di desa.

"Ada beberapa jembatan mini untuk para petani, yang kita buat dari bahan yang ada di kampung. Mengingat hal itu sangat penting untuk memudahkan akses petani membawa hasil panennya," kata Khairul.

Untuk pendanaan, Ganesa biasanya mendapatkan sumbangan swadaya dari masyarakat dan jika membuka donasi di platform penyalur bantuan sosial.

Baca juga: Video Tambal Jalan Berlubang Viral, Gufron Didapuk Jadi Duta Keselamatan Polres Lamongan

"Iya kita murni swadaya dari masyarakat, menggunakan juga open donasi di website seperti KitaBisa. Dan juga amal saat pengerjaan jalan yang di tambal, biasanya ada pengendara yang lewat memberikan sumbangan," kata Khairul.

Pria lulusan SMK ini mengaku motivasi terbesar mendirikan komunitas ini yakni ingin berguna bagi masyarakat lainnya.

"Motivasi terbesar kami, kami ingin pertama menjadi bagian orang-orang yang disebutkan dalam hadis Baginda Rasulullah, bahwa sebaik-baiknya manusia itu adalah orang yang bermanfaat untuk manusia lainnya," kata Khairul.