Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Utara Disiapkan Jadi Contoh Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kompas.com - 11/02/2025, 20:12 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membidik wilayah Jakarta Utara menjadi contoh pengelolaan sampah perkotaan yang baik di Indonesia.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan kesiapan Jakarta Utara sebagai percontohan ditunjukkan dengan berbagai program yang telah disusun untuk mendukung pengelolaan sampah yang lebih terintegrasi.

"Jakarta diberikan mandat dari Kementerian Lingkungan Hidup agar dapat menjalankan rencana strategis ini. Kami memastikan seluruh sistem dapat berjalan efektif, serta berkelanjutan," kata dia sebagaimana dikutip dari Antara, Selasa (11/2/2025).

Baca juga: MIND ID Grup Ubah Sampah Plastik Jadi Media Tanam di Fasilitas Nursery

Hal itu di antaranya, adalah program untuk mendukung sistem pengelolaan sampah terintegrasi hingga ke level rukun warga (RW).

"Kami ingin mengajak masyarakat agar berperan aktif dalam pengelolaan sampah melalui Program 'KuPiLah' atau Kurangi-Pilah-Olah," jelasnya.

Harapannya, setiap RW bisa memiliki sistem pengelolaan sampah mandiri yang berkontribusi dalam mengurangi sampah rumah tangga sebelum sampai ke tempat penampungan sementara (TPS).

Selain itu, optimalisasi bank sampah juga menjadi bagian dari strategi dalam memperkuat konsep ekonomi sirkular.

Kemudian, DLH Provinsi DKI Jakarta juga mengembangkan program Pengelolaan Sampah Organik Terintegrasi dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jakarta Utara.

Program ini akan menghubungkan pengolahan sampah organik dengan pemanfaatan hasilnya untuk kebutuhan pangan, seperti budidaya manggot yang hasilnya dapat dijadikan pakan ternak dan ikan.

Asep menegaskan, program ini tidak hanya bertumpu pada satu sektor, namun melibatkan berbagai elemen masyarakat dan dunia usaha.

"Kami menerapkan pendekatan hulu, tengah, dan hilir melalui kerja sama lintas sektor agar efektivitas pengelolaan sampah semakin meningkat," ujarnya.

Dengan strategi ini, Jakarta Utara diharapkan mampu menjadi model bagi daerah lain dalam menangani permasalahan sampah secara lebih sistematis dan inovatif.

Baca juga: Kebijakan dan Tujuan Lingkungan Ihwal Sampah Plastik Belum Selaras

Asep melanjutkan, fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar (refused derived fuel / RDF) Plant Jakarta yang berlokasi di Rorotan, Jakarta Utara, juga telah siap beroperasi dan akan diresmikan dalam waktu dekat oleh gubernur terpilih.

Nantinya, fasilitas ini akan menjadi solusi hilir dalam pengelolaan sampah dengan mengolah limbah menjadi bahan bakar alternatif.

"Ini adalah salah satu solusi untuk mengurangi volume sampah yang berakhir di TPA. Dengan adanya RDF Plant Jakarta yang menjadi terbesar di dunia, kita bisa mengurangi kiriman sampah ke Bantargebang," ujarnya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Darurat Karhutla, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di Sumut
Darurat Karhutla, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di Sumut
Pemerintah
Dampak Berlapis Karhutla, Bunuh Harimau dan Hanguskan Habitatnya
Dampak Berlapis Karhutla, Bunuh Harimau dan Hanguskan Habitatnya
Pemerintah
Pakar Satwa Liar Ungkap, Lahan HTI Prabowo Perlu Restorasi Sebelum Jadi Rumah Gajah
Pakar Satwa Liar Ungkap, Lahan HTI Prabowo Perlu Restorasi Sebelum Jadi Rumah Gajah
LSM/Figur
IPB Kembangkan 6 Galur Ulat Sutra, Kurangi Impor hingga Jadi Solusi Gizi dan Lingkungan
IPB Kembangkan 6 Galur Ulat Sutra, Kurangi Impor hingga Jadi Solusi Gizi dan Lingkungan
Swasta
Ahli IPB: Hukum yang Kurang Bertaring Sebab Harimau Sumatera Kian Terdesak
Ahli IPB: Hukum yang Kurang Bertaring Sebab Harimau Sumatera Kian Terdesak
LSM/Figur
Usung Fesyen Berkelanjutan, Paramatex Bangun Stan Daur Ulang di PICA Fest 2025
Usung Fesyen Berkelanjutan, Paramatex Bangun Stan Daur Ulang di PICA Fest 2025
Swasta
Kearifan Lokal sebagai Jembatan Koeksistensi Manusia dan Harimau Sumatra
Kearifan Lokal sebagai Jembatan Koeksistensi Manusia dan Harimau Sumatra
LSM/Figur
Menhut Wanti-wanti Kemarau hingga Awal Agustus, Berpotensi Picu Karhutla
Menhut Wanti-wanti Kemarau hingga Awal Agustus, Berpotensi Picu Karhutla
Pemerintah
Mengapa Terumbu Karang yang Cantik Mendorong Konservasi yang Lebih Kuat
Mengapa Terumbu Karang yang Cantik Mendorong Konservasi yang Lebih Kuat
LSM/Figur
Pelajaran dari Riset di India: Jaga Harimau Juga Selamatkan Hutan dan Iklim
Pelajaran dari Riset di India: Jaga Harimau Juga Selamatkan Hutan dan Iklim
Pemerintah
Tambah Panel Surya, Lippo Malls Bisa Tekan Emisi Karbon hingga Ribuan Ton CO2 per Tahun
Tambah Panel Surya, Lippo Malls Bisa Tekan Emisi Karbon hingga Ribuan Ton CO2 per Tahun
Swasta
Untirta Pasang Panel Surya hingga Kelola Sampah dan Air di Kampus
Untirta Pasang Panel Surya hingga Kelola Sampah dan Air di Kampus
Swasta
Ancaman Nyata, Air Tawar di Seluruh Dunia Makin Menyusut
Ancaman Nyata, Air Tawar di Seluruh Dunia Makin Menyusut
Pemerintah
Banteng Jawa Menolak Punah, Anakan Bernama Exploitasia Lahir di Pangandaran
Banteng Jawa Menolak Punah, Anakan Bernama Exploitasia Lahir di Pangandaran
Pemerintah
Populasi Harimau Turun 10 Persen dari 2008 - 2017, Manusia Ancaman Terbesar
Populasi Harimau Turun 10 Persen dari 2008 - 2017, Manusia Ancaman Terbesar
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau