Pahami Tahapan Perkembangan Kemampuan Motorik Anak di Usia 1-9 Bulan

Kompas.com - 23 Mei 2020, 10:15 WIB
ADW,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Sumber GenBest.id

KOMPAS.com – Periode emas atau pada usia 0 hingga lima tahun merupakan masa terpenting dalam pertumbuhan anak.

Pasalnya, selama periode itu Generasi Bersih dan Sehat (Genbest) bisa melihat perkembangan si kecil yang menakjubkan dari hari ke hari. Mulai dari mengangkat kepala, tengkurap, merangkak, hingga berjalan. Semua perkembangan motorik ini akan dikuasai seiring dengan bertambahnya usia bayi.

Untuk itu, orangtua harus mengetahui tahapan perkembangan kemampuan motorik bayi di setiap jenjang usianya. Hal ini dapat menjadi salah satu cara mendeteksi apabila terdapat keterlambatan pertumbuhan pada anak.

Nah, berikut tahapan perkembangan motorik anak sejak usia 1-9 bulan yang harus Genbest ketahui.

Baca juga: Jangan Lewatkan Pemeriksaan Pertama untuk Bayi

Usia 1 bulan

Pada usia 1 bulan, otot leher bayi belum cukup berkembang untuk menopang kepala dalam waktu lama. Bayi hanya bisa mengangkat kepala hanya sebentar ketika berbaring tengkurap.

Usia 2 bulan

Memasuki usia 2 bulan, si kecil memiliki perkembangan motorik cukup pesat. Pada usia ini, bayi biasanya sudah mampu mengangkat kepalanya dalam posisi tengkurap. Bayi juga sudah bisa menoleh ke kanan dan ke kiri.

Usia 3 bulan

Di usia 3 bulan, kita masih dapat memantau pertumbuhan anak dari kepalanya. Si kecil pun sudah kuat untuk menjaga kepalanya tegak dalam posisi duduk, meskipun belum mampu duduk sendiri.

Usia 4 bulan

Kemampuan bayi tengkurap dan kembali telentang sudah mulai terlihat pada usia 4 bulan. Selain itu, bayi pun sudah mulai bisa memegang benda-benda.

Oleh karena itu, Genbest bisa mengajak si kecil bermain dengan benda-benda berwarna mencolok untuk menstimulasi kemampuan motorik dasar bayi.

Baca juga: Ini Permainan Mencerdaskan untuk Bayi 6-12 Bulan

Usia 5 bulan

Kemampuan motorik yang dapat dikuasai bayi pada usia 5 bulan adalah meraih dan memegang benda. Jika sebelumnya hanya mampu memegang benda yang diletakkan di tangannya, di usia ini bayi lebih terampil meraih benda-benda yang tidak diletakkan di tangan secara langsung.

Usia 6 bulan

Di sekitar usia ini, kemampuan keseimbangan bayi meningkat secara dramatis. Bayi mungkin bisa duduk sebentar, meskipun tangannya harus disangga agar bisa seimbang. Ia juga mulai bisa memegang mainan dengan lebih baik.

Usia 7 bulan

Bayi semakin mengembangkan koordinasi tungkai dan kakinya. Ia juga mulai bisa duduk sendiri dengan lebih mantap dan dapat merangkak. Bahkan, beberapa bayi sudah dapat berdiri dengan berpegangan, walaupun urutan tonggak ini sangat bervariasi.

Baca juga: Pahami Cara Menstimulasi Kemampuan Motorik Dasar Bayi

Usia 8 bulan

Pada usia 8 bulan motorik dasar bayi yang berkembang adalah kemampuan berdiri sambil berpegangan. Untuk menstimulasi kemampuan motorik ini, Genbest bisa membantu bayi berdiri dari posisi duduk.

Kemampuan lain yang berkembang di usia 8 bulan, yakni bayi sudah bisa mengucapkan kata, seperti “ma ma ma”.

Usia 9 bulan

Bayi mulai tahu cara mengambil atau menjumput benda kecil seukuran biji kacang dengan ibu jari dan telunjuknya. Tak hanya itu, bayi mungkin juga sudah semakin mantap dalam merangkak dan berdiri.

Dalam beberapa bulan selanjutnya, bayi akan mulai berjalan. Biasanya bayi akan sering menghabiskan waktu berjam-jam belajar berjalan dengan berpegangan pada furnitur dan benda-benda lainnya.

Mulai sekarang, Genbest bisa mencari informasi lainnya mengenai seputar kesehatan bayi, remaja putri, ibu hamil, dan hal-hal yang berkaitan dengan pencegahan stunting lewat laman https://genbest.id/. Yuk sadar stunting dimulai dari diri sendiri.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau