Lagi Pandemi, Masih Perlukah Imunisasi Dasar Anak Dilakukan?

Kompas.com - 26 Mei 2020, 09:13 WIB
HTRMN,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Sumber GenBest.id

KOMPAS.com – Guna melindungi si kecil dari berbagai penyakit berbahaya, seperti campak, rubella, atau hepatitis, imunisasi saat pandemi Covid-19 tetap harus diusahakan, terutama imunisasi dasar untuk bayi 0-18 bulan.

Merujuk pada Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada sejumlah imunisasi untuk anak yang harus diberikan sesuai jadwal, di antaranya vaksin polio, PVC, BCG, Polio 0, dan DPT+Hib+Hepatitis B1.

Imunisasi bagi anak bermanfaat untuk menjaga kekebalan tubuh melalui pembentukan zat anti penyakit atau antibodi dengan kadar tertentu.

Akan tetapi, di luar imunisasi dasar tersebut, IDAI mengatakan, pemberiannya dapat ditunda.

Baca juga: Jadwal Imunisasi Anak Umur 0-18 Bulan

Apabila pemberian imunisasi terlambat dari jadwal, antibodi yang dimiliki anak untuk melawan jenis penyakit tersebut akan melemah. Akibatnya, si kecil lebih rentan terserang penyakit.

Maka dari itu, sebagai orangtua Genbest (Generasi Bersih dan Sehat) tak perlu khawatir untuk melakukan imunisasi dasar anak, asal mengikuti pedoman berikut ini.

Pertama, gunakan masker saat hendak mengunjungi fasilitas kesehatan (faskes). Jika butuh ditemani, sebaiknya pengantar hanya satu orang.

Kedua, pastikan ruangan faskes (fasilitas kesehatan) cukup luas sehingga dapat melakukan social distancing (jaga jarak sekitar satu hingga dua meter dengan pengunjung lain). Hindari bergerombol dengan orang lain. 

Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Ini Pentingnya Imunisasi Buat Anak

Ketiga, cuci tangan saat masuk dan keluar dari faskes. Biasanya, faskes menyediakan wastafel dan hand sanitizer.

Keempat, usai anak mendapat imunisasi, bawa ke ruang tunggu yang sudah disediakan. Tunggu sekitar 30 menit karena terkadang imunisasi dapat menimbulkan beberapa reaksi.

Apabila dalam 30 menit kondisi anak tetap baik, biasanya anak diperbolehkan pulang ke rumah. Terakhir, jangan lupa bersihkan diri begitu sampai di rumah.

Baca juga: Bolehkah Anak Hanya Diimunisasi yang Diwajibkan Pemerintah

Mulai sekarang, Genbest bisa mencari informasi lainnya mengenai seputar kesehatan bayi, remaja putri, ibu hamil, dan hal-hal yang berkaitan dengan pencegahan stunting lewat laman https://genbest.id/. Yuk sadar stunting dimulai dari diri sendiri.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau