KOMPAS.com – Bayi mogok minum Air Susu Ibu (ASI) atau nursing strike biasanya terjadi pada bayi usia 3-9 bulan. Umumnya, ini bersifat sementara, sekitar 2-5 hari.
Meski begitu, ada baiknya kondisi tersebut diatasi secepat mungkin. Sebab, pemberian ASI adalah hal penting dalam proses tumbuh kembang anak.
ASI merupakan sumber utama nutrisi bagi bayi. Di dalamnya terdapat kandungan protein yang membantu mengoptimalkan pertumbuhan sel-sel otak pada masa periode emas si kecil, yakni 1.000 hari pertama kehidupannya.
Tak hanya itu, pemberian ASI menjadi salah satu upaya untuk mencegah stunting, mengingat kandungan ASI yang begitu kaya vitamin dan mineral.
Baca juga: Berbagai Manfaat ASI Ini Bisa Dinikmati oleh Bayi
Sebagai orangtua, Genbest (Generasi Bersih dan Sehat) tentu penasaran penyebab bayi mogok menyusu. Nah, berikut ini jawabannya.
Setelah Genbest mengetahui penyebab bayi mogok menyusu, sekarang saatnya mencari solusi agar agar bayi mau diberi ASI kembali.
Pompa ASI
Untuk mencegah payudara bengkak dan menjaga suplai ASI GenBest, pompalah ASI sesering bayi menyusu seperti sebelum ia mogok.
Baca juga: Selain Katuk, ASI Booster Alami Ini Juga Bikin Produksi ASI Banyak
GenBest dapat memberi ASI dengan sendok, pipet atau botol. Cara ini juga cukup efektif untuk kasus puting yang datar.
Pikirkan setiap perubahan dalam rutinitas ibu yang mungkin membuat bayi kesal, lalu mogok menyusu. Mulai dari pola makan hingga penggunakan produk perawatan diri, terutama yang mengandung wewangian. Sesuaikan semuanya dengan selera si kecil.
Apabila bayi sedang pilek dan hidungnya dipenuhi cairan (ingus), sebaiknya bersihkan dulu sebelum ia menyusu. Ini akan membantu melegakan napas si kecil.
Selain itu, cobalah berbagai posisi menyusui sehingga bayi merasa nyaman meski ia sedang sakit.
Baca juga: Agar Tak Lekas Basi, Berikut Cara Menyimpan ASI yang Benar
Bayi yang sedang tumbuh gigi punya kebiasaan menggigit puting saat menyusu. Jika Genbest mengalami kondisi ini, hadapilah dengan tenang alias tidak berteriak.
Selipkan jari Genbest ke mulut bayi untuk memberhentikan sebentar isapannya. Baru teruskan lagi.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat menyusui adalah kondisi tubuh dan pikiran harus rileks, baik itu ibu maupun bayi.
Maka dari itu, pilihlah tempat yang tenang atau bila perlu setel musik klasik saat Genbest menyusui si kecil.
Jika bayi masih frustrasi ataau menangis saat disusui, hentikan dulu dan coba lagi nanti.
Apabila mogok menyusu membuat bayi buang air lebih sedikit dari biasanya atau GenBest sudah begitu khawatir akan kondisi ini, segera konsultasikan pada dokter, bidan, atau konselor ASI untuk mendapat solusinya.
Baca juga: IMD dan ASI Eksklusif Bisa Mencegah Stunting
Mulai sekarang, Genbest bisa mencari informasi lainnya mengenai seputar kesehatan bayi, remaja putri, ibu hamil, dan hal-hal yang berkaitan dengan pencegahan stunting lewat laman https://genbest.id/. Yuk sadar stunting dimulai dari diri sendiri.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya