Bunda, Penuhi 5 Makanan Tinggi Nutrisi Ini agar Bayi Capai Berat Badan Ideal

Kompas.com - 17/06/2021, 08:53 WIB
Alek Kurniawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pertumbuhan bayi yang semakin pesat ketika masuk usia 6 bulan membutuhkan lebih banyak energi dan nutrisi. Oleh karena itu, tak cukup bila bayi hanya meminum air susu ibu (ASI) saja. Bayi usia 6 bulan juga sudah membutuhkan makanan pendamping ASI (mpasi).

Idealnya, mpasi yang dikonsumsi bayi tidak hanya sekadar mengenyangkan, tetapi juga dapat memberikan kecukupan nutrisi untuk pertumbuhannya.

Baca juga: 7 Makanan Penambah Berat Badan Anak dan Memacu Pertumbuhan

Lalu, nutrisi apa saja yang dibutuhkan bayi dalam mpasi? Pada prinsipnya sama dengan orang dewasa, mpasi memerlukan makanan yang mengandung nutrisi tinggi, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Mpasi yang bernutrisi akan membantu tumbuh kembang bayi menjadi optimal dan menghindari bayi dari kekurangan gizi. Dengan begitu, ia jauh dari berbagai gangguan kesehatan, termasuk badan kurus dan stunting.

Simak, apa saja kebutuhan nutrisi yang perlu dipenuhi saat bayi sudah mpasi.

1. Karbohidrat

Tidak hanya sebagai sumber energi, karbohidrat dalam mpasi membantu pengolahan protein dan lemak yang dicerna oleh anak.

Sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada angka kecukupan gizi (AKG), ada perbedaan kebutuhan karbohidrat pada anak berdasarkan usianya.

Usia 7-11 bulan, misalnya, membutuhkan karbohidrat harian sebesar 82 gram. Kemudian, bayi usia 12-24 bulan harus memenuhi asupan karbohidrat sebesar 155 gram per hari.

Baca juga: Pengenalan MPASI untuk Bayi Kurus

Sebagai langkah awal, Anda sebagai orangtua generasi bersih dan sehat (GenBest) bisa mulai mengenalkan nasi yang diolah menjadi bubur.

Data Komposisi Pangan dari Kemenkes menyebutkan, dalam 100 gram nasi mengandung 39,8 gram karbohidrat. Seiring bertambahnya usia, GenBest bisa mullai dengan mengenalkan nasi dan kentang yang telah diolah lebih lembut.

Ilustrasi bubur susu tepung beras untuk MPASI bayi 6 bulan-1 tahun. SHUTTERSTOCK/NAR STUDIO Ilustrasi bubur susu tepung beras untuk MPASI bayi 6 bulan-1 tahun.

2. Protein hewani dan nabati

Protein hewani dan nabati dalam mpasi berfungsi untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak. Sesuai anjuran AKG Kemenkes, setiap anak harus memenuhi kebutuhan protein hariannya. Untuk usia 7-11 bulan sebesar 18 gram protein dan 12-24 bulan sebanyak 28 gram protein.

GenBest bisa memenuhi kebutuhan protein hewani dari daging ayam, sapi, atau makanan laut.
Perlu diketahui, 100 gram daging ayam mengandung sekitar 18,2 gram protein. Lalu, setiap 100 gram daging sapi mengandung sekitar 17,5 gram protein. Sementara, makanan laut, seperti ikan mas, mengandung 16 gram protein.

Anda juga bisa memberikan protein nabati, seperti tahu dan kacang hijau. Untuk diketahui, 120 gram tahu mengandung 10 gram protein. Sementara, 100 gram olahan kacang hijau menyumbang 7 gram protein.

3. Lemak

Pada periode emas pertumbuhan anak, lemak adalah nutrisi yang juga harus dipenuhi. Berdasarkan AKG Kemenkes, kebutuhan lemak anak usia 7-11 sebesar 36 gram per hari. Sementara itu, anak usia 12-24 bulan memerlukan lemak sebanyak 44 gram per hari.

Contoh sumber lemak yang baik bersumber dari ikan salmon. Kandungan lemak tak jenuh atau asam lemak omega 3 dalam salmon dapat membantu meningkatkan perkembangan fungsi otak anak.

Sumber lemak juga bisa didapatkan dari buah alpukat. Kandungan lemak tak jenuh dalam alpukat sangat baik untuk kesehatan jantung anak.

4. Zat besi

Kandungan zat besi pada mpasi juga sangat penting untuk menghindarkan bayi dari anemia. Dalam jangka panjang, anemia bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh, berat badan anak sulit naik, dan risiko mengalami stunting.

Oleh sebab itu, GenBest harus terus memenuhi kebutuhan zat besi harian si kecil. Pada usia 7-11 bulan, bayi membutuhkan zat besi sebanyak 11 miligram per hari dan untuk bayi usia 1-3 tahun sebesar 7 miligram per hari.

GenBest bisa memenuhi kebutuhan zat besi dengan memberikan si kecil sayuran hijau, seperti bayam dan brokoli.

5. Mikronutrien (vitamin dan mineral)

Terakhir, nutrisi yang tidak kalah penting adalah vitamin dan mineral. Dalam mpasi, kedua nutrisi ini diperlukan untuk membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak, termasuk perkembangan otak, saraf, serta meningkatkan daya tahan tubuhnya.

GenBest bisa memberikan sayur dan buah-buahan yang telah diolah lembut agar si kecil mudah mencernanya.

Baca juga: 5 Nutrisi Wajing dalam MPASI Anak

Sebagai bentuk pengenalan buah dalam mpasi, GenBest bisa mencoba buah pisang, pepaya, naga, dan. Sementara untuk sayuran, Anda bisa memberikan bayam, brokoli, dan labu.

Selain mpasi, jangan lupa untuk tetap memberikan ASI pada si kecil. Sebab, ASI tetap memiliki peran penting dalam mendukung tumbuh kembang anak pada masa periode emas kehidupan anak.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau