Ibu, Ini Waktu Ideal Siapkan Anak Perempuan Hadapi Menstruasi Pertama

Kompas.com - 26/06/2021, 09:05 WIB
Imalay Naomi Lasono,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Setiap orang pasti akan mengalami masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Masa peralihan ini disebut sebagai masa pubertas.

Tidak hanya ditandai dengan perubahan fisik seseorang yang terbilang cepat, pada anak perempuan, masa pubertas juga ditandai dengan mengalami menstruasi pertama atau menarche.

Adapun menstruasi merupakan bagian dari siklus yang dialami uterus secara periodik. Menstruasi biasanya terjadi sekitar 14 hari setelah ovulasi. Proses ini ditandai dengan keluarnya darah dari vagina.

Diberitakan Kompas.com, Rabu (26/8/2021), kebanyakan remaja putri mulai menstruasi ketika berusia sekitar 8-13 tahun. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jika perempuan remaja mengalami menstruasi pertamanya lebih cepat ataupun lebih lambat dibanding teman sebayanya.

Baca juga: Perlukah Konsumsi Tablet Tambah Darah Saat Menstruasi?

Sayangnya, banyak orangtua yang masih merasa canggung membicarakan menstruasi kepada anak perempuannya.

Padahal, topik menstruasi tersebut penting untuk dibicarakan karena dapat menambah pengetahuan anak mengenai tubuhnya. 

Tidak hanya itu, membicarakan topik menstruasi kepada anak perempuan juga dapat mempersiapkan mental sang buah hati agar tidak kaget, takut, dan khawatir ketika mendapatkan menstruasi pertamanya.

Mereka pun akan lebih memahami mengenai berapa lama masa menstruasi dan hal yang harus dilakukan saat menstruasi.

Lalu, kapan waktu yang tepat bagi Anda, Generasi Bersih dan Sehat (Genbest), untuk mulai mengedukasi remaja putri mengenai menstruasi?  

Ada beberapa tanda remaja putri sudah memasuki fase pubertas dan akan mengalami menstruasi pertamanya. Saat tanda-tanda berikut ini mulai muncul, Anda bisa memulai diskusi tersebut. 

1. Kuncup payudara mulai tumbuh

Tanda pubertas fisik pertama pada anak perempuan biasanya adalah perkembangan kuncup atau bakal payudara. Kuncup ini merupakan benjolan seukuran nikel di bawah puting.

Baca juga: Mencegah Stunting Dimulai dari Masa Remaja. Begini Caranya!

Secara umum, anak perempuan yang sudah mengalami perkembangan kuncup payudara akan mendapatkan menstruasi pertamanya sekitar 1-2 tahun setelahnya.

2. Tumbuh rambut di area tertentu

Tanda anak perempuan mengalami pramenstruasi selanjutnya adalah adanya pertumbuhan rambut kasar di beberapa area. Rambut-rambut kasar ini akan mulai tumbuh cukup lebat di kaki, ketiak, dan area genital anak.

Pertumbuhan rambut juga bisa membuat anak perempuan mulai merasa tidak percaya diri. Pada fase ini, orangtua perlu lebih suportif kepada si buah hati.

3. Muncul jerawat

Perubahan hormon di masa pubertas juga memicu timbulnya jerawat pada anak perempuan. Perubahan ini membuat kelenjar minyak lebih aktif dan meningkatnya produksi keringat.

Tak heran jika anak perempuan yang memasuki fase pubertas akan mulai akrab dengan kehadiran wajah berminyak, komedo, dan jerawat, baik di area wajah maupun di area belakang punggung.

Baca juga: Waspadai Risiko Ibu Hamil Berusia di Bawah 20 Tahun

Selain itu, perubahan hormon tersebut tak jarang membuat anak perempuan gampang mengalami bau badan tak sedap.

4. Perubahan emosional

Tidak hanya pada fisik, anak perempuan yang berada masa pubertas juga akan mengalami perubahan emosional.

Perubahan tersebut dipengaruhi siklus hormon estrogen dan progesteron selama masa pubertas. Tidak heran jika anak yang sedang memasuki masa pubertas akan lebih gampang emosi dan murung.

5. Keputihan

Keputihan merupakan fase yang menjadi pertanda bahwa menstruasi akan segera menghampiri anak perempuan.

Ibaratnya, keputihan adalah batas terakhir anak untuk segera bersiap menyambut menstruasi pertamanya.

Adapun keputihan ditandai dengan keluarnya cairan dari vagina yang berwarna bening, putih, atau kekuningan.

Nah, sobat Genbest, itulah beberapa tanda pada remaja putri yang sudah memasuki fase pubertas pramenstruasi.

Jika anak perempuan sobat Genbest sudah alami fase-fase tersebut, ada baiknya untuk mempersiapkan anak menghadapi menstruasi pertamanya.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar ibu hamil, tumbuh kembang anak, kesehatan bayi, remaja putri, dan hal-hal yang berkaitan dengan pencegahan stunting, sobat Genbest bisa mengunjungi lama https://genbest.id/.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau