Si Kecil Alami Weight Faltering? Berikan Makanan Berikut agar Terhindar Risiko Stunting

Kompas.com - 26/06/2021, 15:18 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Orangtua perlu memantau pertumbuhan anak usia dini melalui perubahan fisik, seperti tinggi dan berat badan.

Pasalnya, hal tersebut merupakan salah satu indikator untuk mengetahui tumbuh kembang anak secara optimal. Selain itu, langkah tersebut dilakukan agar si kecil tidak mengalami weight faltering.

Weight faltering adalah kondisi pertumbuhan anak yang tak optimal lantaran berat badan yang jauh dari kata ideal.

Oleh karena itu, melakukan kontrol secara rutin mengenai pertumbuhannya merupakan agenda yang tak boleh dilewatkan setiap orangtua.

Umumnya, bayi perlu ditimbang sebulan sekali sampai berusia enam bulan, dua bulan sekali saat berusia 6-12 bulan, dan tiga bulan sekali setelah usia satu tahun.

Baca juga: Idealnya Ini Pertambahan Berat Badan Bayi Setiap Bulan

Jika grafik pertumbuhan dan berat badannya masih dalam batasan normal, tentunya sahabat Generasi Bersih dan Sehat (GenBest) tak perlu khawatir karena si kecil berada dalam kondisi sehat.

Namun, bila berat badan anak menunjukkan grafik stagnan atau menurun, baiknya GenBest segera berkonsultasi dengan dokter anak.

Hal tersebut diperlukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan untuk mencegah sedini mungkin masalah tumbuh kembang, termasuk stunting.

Sebagai informasi, stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan kurangnya nutrisi dan asupan gizi. Akibatnya, anak jadi mengalami gangguan pertumbuhan, baik dari tinggi maupun berat badan.

Untuk mengatasinya, GenBest perlu mematuhi anjuran dokter, utamanya terkait kebutuhan nutrisi dan gizi melalui makanan pendamping ASI (MPASI). Dikhawatirkan, jika kekurangan gizi dalam jangka waktu lama, risiko stunting pada anak dapat meningkat.

Baca juga: Ini Makanan Tinggi Kalori dan Sehat untuk Si Kecil yang Kurus

Hindari memberi anak makanan berkalori tinggi, seperti permen, cokelat, minuman manis, dan makanan cepat saji.

Berikut Kompas.com rekomendasikan makanan sehat yang dapat memenuhi asupan gizi si kecil agar terhindari dari risiko stunting.

Daging sapi

Daging sapi merupakan salah satu makanan yang baik dikonsumsi untuk proses tumbuh kembang anak. Selain berkalori tinggi, daging sapi juga kaya akan zat besi dan mampu mencegah anemia.

Selain kalori, daging sapi juga memiliki kandungan protein yang tinggi. Kadar protein dalam daging sapi dapat bermanfaat untuk menambah berat badan anak yang memiliki berat badan di bawah normal.

Namun, pastikan terlebih dahulu GenBest telah memasak daging sapi hingga matang sebelum diberikan pada anak.

Baca juga: 7 Makanan Penambah Berat Badan Anak dan Memacu Pertumbuhan

Ikan

Sama seperti daging sapi, ikan merupakan sumber protein dan kalori yang dapat menambah berat badan anak. Umumnya, per 100 gram ikan mengandung sekitar 22 gram protein.

Selain itu, kandungan lemak omega 3 pada ikan juga berperan penting dalam mengoptimalkan kesehatan otak, kecerdasan, hingga tumbuh kembang anak.

Pisang

Pisang merupakan salah satu buah yang kaya akan nutrisi. Selain memiliki kandungan kalori tinggi, pisang juga kaya akan kalium, vitamin C, vitamin B6, dan karbohidrat.

Untuk bayi yang sedang memasuki fase MPASI, GenBest dapat mencampur pisang yang telah dihaluskan dengan selai kacang.

Telur

Telur merupakan salah satu produk hewani yang kompleks akan gizi. Selain protein, telur juga mengandung vitamin A dan B12 yang penting untuk pertumbuhan.

kandungan vitamin D pada telur juga berperan penting dalam penyerapan kalsium pada tubuh. Selain itu, vitamin D juga berfungsi menjaga sistem saraf dan otot anak.

Baca Juga: Langkah Pengenalan MPASI untuk Bayi Kurus

Minyak zaitun

Dalam satu gram lemak nabati pada minyak zaitun terkandung sekitar 9 kalori. GenBest bisa menambahkan satu sendok teh minyak zaitun pada menu MPASI.

Kandungan lemak minyak zaitun dapat menambah berat badan si kecil secara signifikan. GenBest juga bisa menambahkan beberapa minyak nabati lain seperti minyak kanola dan minyak kelapa.

Nah, itu tadi lima makanan yang bisa GenBest berikan untuk si kecil agar membantunya mendapatkan berat yang ideal. Cegah risiko stunting sedini mungkin dengan memberinya makan bergizi ya. Untuk informasi lebih lanjut cek laman berikut.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau