Tak Hanya Jeruk, Berikut Sumber Vitamin C yang Bantu Lancarkan ASI untuk Busui

Kompas.com - 26/07/2021, 14:14 WIB
Hisnudita Hagiworo,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.comVitamin C memiliki manfaat yang banyak bagi tubuh. Bahkan, selama pandemi Covid-19, vitamin C menjadi salah satu suplemen yang harus dikonsumsi untuk meningkatkan imunitas.

Selain itu, tahukah Anda kalau vitamin C juga dapat membantu meningkatkan produksi ASI bagi ibu menyusui (busui) ?  Perlu diketahui, vitamin C sangat baik untuk membantu tubuh menyerap zat besi yang mampu memperlancar produksi ASI.

Busui pun dapat terhindar dari anemia. Sebab, mengonsumsi 100 miligram (mg) vitamin C dengan makanan yang mengandung zat besi dapat meningkatkan penyerapan zat besi hingga 67 persen.

Baca juga : Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil dan Ibu Menyusui

Dengan rutin mengonsumsinya, secara tidak langsung kadar vitamin C dan antioksidan dalam ASi juga akan meningkat. Hal ini yang kemudian dapat meningkatkan produksi ASI dan dapat bermanfaat bagi si kecil.

Vitamin C juga dapat mencegah mastitis. Mastitis merupakan infeksi bakteri Staphylococcus aureus pada aliran ASI. Bakteri ini dapat membuat ASI tersumbat dan menyebabkan bengkak pada payudara.

Sebagai informasi, ibu menyusui membutuhkan vitamin C sebanyak 100-120 mg setiap hari. Sayangnya, vitamin C tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Maka, diperlukan asupan buah dan sayur untuk memenuhi kebutuhan vitamin C tersebut.

Baca juga : 5 Buah Tinggi Vitamin C yang Membantu Penyerapan Zat Besi

Jika, Generasi Bersih dan Sehat (Genbest) selama ini mengira buah jeruk mengandung vitamin C paling tinggi, itu hal yang kurang tepat. Sebab, masih banyak buah dengan kandungan vitamin C lebih tinggi mengalahkan jeruk yang dapat dikonsumsi busui dan anak. Ini daftarnya.

Jambu biji

Dengan berat 100 gram, jambu biji memiliki lebih dari 200 mg vitamin C. Ini hampir dua kali lebih tinggi daripada jeruk. Selain itu, jambu biji juga mengandung vitamin K, B3, B6, pantotenat, tiamin, dan riboflavin yang bermanfaat untuk meningkatkan perkembangan otak anak.

Pepaya

Setengah buah pepaya mengandung sekitar 90-100 mg vitamin C. Kandungan vitamin pada pepaya juga mampu meningkatkan daya tahun tubuh anak sehingga ia dapat tumbuh sehat dan tidak rentan terkena penyakit.

Kiwi

Dalam setiap 100 gram kiwi terkandung sekitar 92,7 mg vitamin C. Kiwi juga termasuk salah satu buah yang kaya vitamin, mineral, serat, serta antioksidan yang bermanfaat bagi tumbuh kembang anak.

Bahkan, kiwi menjadi salah satu buah yang dapat menurunkan risiko penyakit berbahaya saat si kecil dewasa, seperti tekanan darah tinggi hingga stroke.

Baca Juga : Manfaat Telur Bagi Ibu Hamil dan Ibu Menyusui

Stroberi

Meski kecil bentuknya, kandungan vitamin C dalam stroberi cukup tinggi. Dalam secangkir buah stroberi seberat 15 gram mengandung 90 mg vitamin C.

Stroberi juga mengandung antioksidan dan asam folat yang berperan dalam perkembangan otak anak. Kandungan tersebut juga dapat membantu produksi sel darah merah dalam tubuh.

Nah, selain vitamin C Genbest, busui juga membutuhkan asupan nutrisi lain yang tak kalah penting, seperti protein, kolin, omega 3, dan vitamin D.

Dalam situs web Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dijelaskan bahwa dalam enam bulan pertama, kebutuhan energi ibu selama menyusui meningkat menjasi 2.400 kkal per hari. Angka tersebut digunakan untuk memproduksi ASI dan aktivitas ibu itu sendiri.

Baca juga: 20 Pelancar ASI Alami yang Baik Dikonsumsi Ibu Menyusui

Maka dari itu, kebutuhan gizi busui juga sangat penting. Ibu harus menyeimbangkan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral setiap harinya.

Ibu menyusui juga perlu minum 2-3 liter air putih atau 8 gelas air sehari untuk memenuhi cairan dalam tubuh.

Lebih baik, minumlah air sebelum Genbest merasa haus. Genbest bisa menyiapkan gelas atau botol air putih saat menyusui.

Hal tersebut juga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak selama 1.000 hari pertamanya. Dengan terpenuhinya nutrisi, anak dapat terhindar dari stunting.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau