Cegah Stunting pada Anak, Ini Cara Jaga Asupan Nutrisi Saat Hamil

Kompas.com - 15 Juli 2022, 08:11 WIB
Siti Sahana Aqesya,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seperti diketahui, kehamilan termasuk masa 1.000 hari pertama kehidupan. Oleh karena itu, asupan gizi ibu hamil pada masa ini berpengaruh besar pada kesehatan anak di masa depan.

Perkembangan fungsi otak dan kekebalan tubuh janin pun ditentukan pada gizi ibu saat masa kehamilan. Apabila asupan gizi ibu terjaga dengan baik, bayi akan lahir sehat dan terhindar dari stunting

Agar kehamilan tetap sehat, Generasi Bersih dan Sehat (GenBest) harus memerhatikan asupan nutrisi yang dikonsumsi. Selain mengonsumsi nutrien wajib seperti karbohidrat, protein, dan lemak, Genbest juga harus memenuhi asupan vitamin dan mineral.

Terdapat beberapa tips yang bisa GenBest lakukan untuk menjaga nutrisi saat hamil. Simak penjelasan berikut.

Baca juga: USG serta Manfaatnya bagi Ibu dan Janin

Konsumsi makanan kaya zat besi

Saat sedang hamil, terlebih sambil bekerja, tubuh akan cepat lelah. Kelelahan ini bisa menjadi gejala anemia defisiensi besi. Untuk mengatasinya, GenBest dapat mengatur pola makan dengan mengonsumsi makanan kaya protein dan zat besi.

Adapun makanan yang mengandung asupan tersebut antara lain sayuran hijau, sereal gandum utuh yang diperkaya zat besi, dan kacang-kacangan. GenBest juga bisa mengonsumsi tablet penambah darah yang telah diresepkan dokter.

Makan teratur

Walau sibuk bekerja, GenBest harus makan secara teratur agar asupan nutrisi tetap terjaga. Caranya, buatlah jadwal makan berupa tiga kali makan utama, misalnya pagi, siang, dan malam.

Di sela-sela waktu makan utama, konsumsi camilan agar perut tidak kosong. Sebab, perut kosong bisa memancing rasa mual.

Konsumsi camilan sehat

Untuk menjaga perut agar tidak kosong, konsumsi camilan sehat yang mengandung vitamin, seperti buah.

Selain menyehatkan, buah juga rendah kalori dan mengandung serat serta mineral yang baik untuk tumbuh kembang janin. GenBest bisa mengonsumsi dua hingga empat porsi buah yang beragam setiap hari.

Hindari camilan yang mengandung lemak jahat, seperti camilan ringan, gorengan, dan keripik. Sebab, kandungan makanan tersebut bisa mengganggu kesehatan.

Baca juga: Tidak Terduga, Ini Manfaat Buah untuk Ibu Hamil

Penuhi kebutuhan cairan harian

Selain menjaga asupan makanan, GenBest juga harus memenuhi kebutuhan cairan harian agar tidak mengalami dehidrasi. GenBest disarankan meminum air mineral minimal 10 gelas atau 2.500 mililiter (ml) per hari.

Agar praktis, GenBest bisa minum dari botol minum guna menghitung perkiraan cairan yang dikonsumsi. Pastikan air yang dikonsumsi bersih dan layak minum, ya.

Baca juga: Tahapan Menyusui agar Sukses Memberikan Asi pada Bayi

Selain itu, GenBest juga bisa menjaga asupan cairan dengan mengonsumsi jus buah segar tanpa gula. Selama masa kehamilan, hindari konsumsi minuman bersoda, alkohol, dan kafein, ya, GenBest.

Itulah tips yang bisa GenBest lakukan untuk memenuhi asupan nutrisi saat kehamilan. Yuk, jaga kehamilan dengan asupan gizi yang cukup agar bayi lahir sehat dan terhindar dari stunting.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau