Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Aipda Jacky Ubah Warung Miras di Palopo Jadi Rumah Belajar

Kompas.com - 11/08/2023, 22:54 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

Dalam mengelola rumah belajar Victory, Jacky Galela tidak hanya sendiri memberikan pelajaran atau bimbingan melainkan dibantu oleh sang istri yaitu Hermina, relawan dari mahasiswa dan Lurah Luminda Franky Lasarus, serta Babinsa Kelurahan Luminda.

“Istri saya memberi dukungan dan  bersama sama mengelola dan memberi pelajaran kepada 50 orang anak-anak di rumah belajar Victory ini, kami bersama relawan mahasiswa dan tak kalah pentingnya kami tiga pilar yakni Lurah dan Babinsa ikut membantu serta mendukung mengajar anak-anak di sini, tak lebih lagi pada warga atau orangtua di kelurahan ini,” tutur Jacky.

Kehadiran rumah belajar Victory bagi warga di Jalan Rusa, Kelurahan Luminda menjadi harapan baru bagi warga, pasalnya dengan adanya rumah belajar yang dibangun dan dibina oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Luminda dan didukung warga dan tiga pilar terjadi pola perubahan pada anak-anak.

“Saya sangat bersyukur dengan adanya rumah belajar ini karena waktu bermain anak saya lebih bermanfaat digunakan untuk belajar, membaca dan menulis, selama ini waktu  bermain  anak kami tidak terbuang sia-sia, anak-anak kami juga yang tadinya tidak lancar membaca selama ikut disini sudah lancar dan tahu cara berhitung,” jelas Ersha (33) salah seorang orang tua siswa.

Lurah Luminda, Franky,  mengatakan kondisi di Kelurahan Luminda selama ini terpantau agak rawan dengan banyaknya warung Miras jenis Ballo sehingga kondisi keamanan agak rawan, dengan  adanya rumah belajar Victory yang mengubah warung Ballo menjadi tempat belajar anak-anak daerah ini menjadi mengalami perubahan dan sekarang ini kondisinya terpantau aman.

Rumah belajar ini sangat mempengaruhi kondisi anak-anak pelajar kita saat ini, banyak yang putus sekolah kemarin-kemarin tapi setelah ada rumah belajar ini minat belajar mereka meningkat,” ucap Franky.

“Warga sangat mengapresiasi rumah  belajar ini karena anak-anak mereka terkontrol lebih mendengar kepada orang tua mereka jadi anak-anak tidak lagi liar kemana-mana kalau sore, terutama ke tempat yang berbahaya seperti sungai,” tambah Franky.     

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com