Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semarak Hari Anak Nasional di Mandalika, ITDC dan Yayasan GNI Gelar Program Mandalika CLC

Kompas.com - 24/07/2024, 14:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

 

Dia berharap melalui kampanye ini anak-anak dapat merasakan kebebasan berekspresi dan mendapatkan dukungan penuh untuk perkembangan mereka.

"Langkah ini diharapkan dapat memastikan bahwa setiap anak di Indonesia mendapatkan kesempatan yang adil untuk tumbuh dan berkembang secara optimal,” pungkasnya.

Ibu Bupati Kab. Lombok Tengah, Baiq Nurul Aini Pathul Bahri menyatakan, dalam perayaan Hari Anak Nasional pihaknya fokus pada penurunan angka stunting dan pernikahan anak.

Di Kabupaten Lombok Tengah, angka stunting mencapai 13,34 persen pada akhir 2023, sementara angka pernikahan anak di bawah usia 18 tahun mencapai 6.92 persen.

"Kami berkomitmen untuk menekan angka tersebut dengan mendukung program perpustakaan keliling bersama Mandalika Child Learning Center, yang dikelola oleh ITDC dan Yayasan Gugah Nurani Indonesia,” ujarnya.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan literasi anak, tetapi juga memberikan edukasi kepada orangtua mengenai ilmu parenting.

"Kami berharap dapat selalu memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan generasi yang lebih kuat, lebih kompetitif dan selalu siap menghadapi masa depan," pungkas Baiq Nurul Aini.

Kegiatan peringatan Hari Anak ini juga dihadiri Perwakilan ITDC yaitu Project Construction Senior Manager ITDC Agus Setiawan, Pakar Perlindungan Anak Ruli Ardiansyah, Dosen Hukum Universitas Mataram, Direktur Relawan Sahabat Anak, Anggota LPA NTB, dan Aktivis dan penggerak komunitas Literasi Lombok Tengah, dan content creator Tris Shakti Permata.

Baca juga: Atap Sekolah RA di Tasikmalaya Ambruk di Hari Anak Nasional

Direktur Utama ITDC, Ari Respati menegaskan, kegiatan ini bukan hanya sekadar perayaan tetapi juga wujud nyata dari komitmen untuk mendukung perkembangan dan perlindungan anak-anak Indonesia.

"Melalui berbagai kegiatan edukatif dan menginspirasi, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih aman bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang," tutup Ari.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Dorong Kesetaraan Pendidikan, TenarisSPIJ Salurkan Beasiswa untuk Pelajar Cilegon
Dorong Kesetaraan Pendidikan, TenarisSPIJ Salurkan Beasiswa untuk Pelajar Cilegon
Swasta
Badan Geologi Ungkap Pemicu Tambang Galian C di Cirebon Longsor dan Tewaskan 14 Orang
Badan Geologi Ungkap Pemicu Tambang Galian C di Cirebon Longsor dan Tewaskan 14 Orang
Pemerintah
Peningkatan Kekuatan Militer Global Jadi Ancaman Tujuan Iklim
Peningkatan Kekuatan Militer Global Jadi Ancaman Tujuan Iklim
Pemerintah
Permudah Calon Jemaah Haji Disabilitas dan Lanjut Usia, Wings Air Operasikan Penerbangan Feeder
Permudah Calon Jemaah Haji Disabilitas dan Lanjut Usia, Wings Air Operasikan Penerbangan Feeder
Swasta
Aksi Muda Jaga Iklim, Ajak Anak Muda Tanam Pohon hingga Transplantasi Karang
Aksi Muda Jaga Iklim, Ajak Anak Muda Tanam Pohon hingga Transplantasi Karang
LSM/Figur
BRIN Buka Peluang Kerja Sama dengan Oman untuk Rehabilitasi Mangrove
BRIN Buka Peluang Kerja Sama dengan Oman untuk Rehabilitasi Mangrove
Pemerintah
PBB: Kerugian Bencana 10 Kali Lebih Besar dari Perkiraan
PBB: Kerugian Bencana 10 Kali Lebih Besar dari Perkiraan
Pemerintah
PBB Sebut 2,8 Miliar Orang Tidak Punya Akses Perumahan yang Layak
PBB Sebut 2,8 Miliar Orang Tidak Punya Akses Perumahan yang Layak
Pemerintah
KLH Tegur Keras Perusahaan yang Abaikan Dampak Lingkungan
KLH Tegur Keras Perusahaan yang Abaikan Dampak Lingkungan
Pemerintah
Pemerintah Bangun Transmisi 47 Ribu Kms untuk Alirkan Listrik dari Pembangkit EBT
Pemerintah Bangun Transmisi 47 Ribu Kms untuk Alirkan Listrik dari Pembangkit EBT
Pemerintah
RUPTL PLN dan Pragmatisme Transisi Energi
RUPTL PLN dan Pragmatisme Transisi Energi
Pemerintah
China Kini Lebih Banyak Biayai Energi Hijau Ketimbang Batubara
China Kini Lebih Banyak Biayai Energi Hijau Ketimbang Batubara
Pemerintah
Dari Sprei Bekas Jadi Cuan: Misha Oen Ubah Limbah Jadi Harapan
Dari Sprei Bekas Jadi Cuan: Misha Oen Ubah Limbah Jadi Harapan
LSM/Figur
Krisis Industri Penerbangan, Target Keberlanjutan Terancam Tak Tercapai
Krisis Industri Penerbangan, Target Keberlanjutan Terancam Tak Tercapai
Swasta
Studi Ungkap Begini Nasib Bumi Jika Amazon Mengering
Studi Ungkap Begini Nasib Bumi Jika Amazon Mengering
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau