Tujuh panduan tersebut adalah, serealia atau umbi-umbian, kacang-kacangan, produk olahan susu, telur, sumber protein lainnya, sayur dan buah terutama yang kaya akan vitamin A.
Sementara untuk frekuensi pemberian MPASI-nya sesuai dengan keadaan Bayi. Untuk Bayi yang diberi ASI untuk umur 6 – 8 bulan diberikan MPASI 2 kali per hari atau lebih, dan yang berumur 9 – 23 bulan diberikan 3 kali per hari.
Selanjutnya, untuk Bayi yang tidak diberikan ASI, pada umur 6 – 23 bulan direkomendasikan agar mengonsumsi MPASI 4 kali per hari atau lebih.
4. Perilaku Hidup Sehat dan Bersih
Sanitasi buruk juga menjadi salah satu indikator yang menyebabkan stunting. Oleh karena itu, mengedukasi anak agar membiasakan hidup bersih dan sehat merupakan salah satu langkah penting dalam mencegah stunting.
Contohnya seperti, membiasakan sikat gigi sehabis makan, mencuci tangan dengan sabun selama 30 detik, dan mandi sehabis bepergian keluar rumah.
5. Pantau tumbuh kembang anak
Memberikan perhatian lebih pada perkembangan anak juga merupakan tugas Genbest sebagai orangtua. Maka rajinlah membawa anak untuk kontrol kesehatan di dokter ataupun posyandu.
Baca juga: Pentingnya Air Bersih untuk Cegah Stunting
Kontrol rutin dapat membantu memantau tumbuh kembang anak secara detil. Selain itu, jika terdapat beberapa kelainan pada tumbuh kembangnya, bisa diketahui sejak dini sehingga dapat dilakukan langkah-langkah pencegahan lebih cepat.
Seorang anak yang stunting bisa saja tidak terlihat gejalanya. Kebanyakan, dianggap sebagai anak bertubuh pendek seperti biasa.
Nah, dengan rajin kontrol ke dokter atau posyandu, para Genbest akan lebih awas sehingga bisa melakukan pencegahan.
Semoga tips yang diberikan di atas bisa membantu para Genbest agar dapat menjaga si buah hati terhindar dari kondisi stunting.
Mulai sekarang, Genbest bisa mencari informasi lainnya mengenai seputar kesehatan bayi, remaja putri, ibu hamil, dan hal-hal yang berkaitan dengan pencegahan stunting lewat laman https://genbest.id/. Yuk sadar stunting dimulai dari diri sendiri.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya