Satu lagi yang tidak boleh generasi bersih dan sehat (Genbest) lupa, yakni mengajarkan si kecil etika bersin dan batuk.
Baca juga: Cara Membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Anak
Dalam situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dijelaskan bahwa batuk dan bersin mengandung droplet nuclei (percik renik) yang mengandung virus dan bakteri.
Saat batuk, kita mengeluarkan udara berkecepatan tinggi dan penyebarannya bisa cukup jauh. Nah, kalau sampai udara itu terhirup orang lain, penyakit dan virus yang ada di dalamnya bisa saja masuk tubuh orang lain.
Mengajari anak etika bersin dan batuk tidak ribet kok. Minta anak selalu menutupi mulut dan hidungnya dengan tisu setiap kali batuk atau bersin.
Kalau tidak ada, tutupi dengan siku, bukan tangan. Lalu, selalu buang tisu bekas ke tempat sampah.
Saat anak menderita batuk dan flu, ia juga harus menggunakan masker. Jangan lupa selalu cuci tangan dengan air dan sabun setelah ia bersin atau batuk. Cara lainnya, gunakan hand sanitizer berbasis alkohol.
Mulai sekarang, Genbest bisa mencari informasi lainnya mengenai seputar kesehatan bayi, remaja putri, ibu hamil, dan hal-hal yang berkaitan dengan pencegahan stunting lewat laman https://genbest.id/. Yuk sadar stunting dimulai dari diri sendiri.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya