Bagi bayi yang lahir dengan berat badan lahir sangat rendah, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan pemberian suplemen zat besi sebanyak 2-4 miligram per kilogram berat badan per hari dengan maksimum 15 miligram per hari.
Adapun durasi waktunya juga lebih awal, yakni sejak usia 1 bulan dan diteruskan hingga ia berusia satu tahun.
Bagi bayi yang lahir pada cukup bulan biasanya defisiensi besi terjadi ketika mereka memasuki masa-masa akhir ASI eksklusif atau saat masuk periode MPASI.
Dianjurkan oleh IDAI, orangtua memberikan suplemen zat besi dengan dosis 2 miligram per kiloram berat badan per hari.
Sebaiknya, pemberian suplemen dimulai sejak usia 6-23 bulan. Namun, harus tetap diingat, pemberian suplemen zat besi ini harus tetap dalam pengawasan dokter, atau berdasarkan anjuran dokter, ya.
Untuk anak yang lebih besar, Anda bisa konsultasi dulu pada dokter untuk mengetahui takaran suplemen yang tepat.
Mulai sekarang, Genbest bisa mencari informasi lainnya mengenai seputar kesehatan bayi, remaja putri, ibu hamil, dan hal-hal yang berkaitan dengan pencegahan stunting lewat laman https://genbest.id/. Yuk sadar stunting dimulai dari diri sendiri.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya