Tetapkan peraturan, tidak makan tidak apa-apa, tapi dia harus tetap duduk di meja makan bersama anggota keluarga yang lain. Di sinilah Genbest perlu memberi contoh yang baik dengan menikmati semua makanan yang tersaji, termasuk sayur-sayuran.
Baca juga: Kapankah Anak Boleh Mulai Makan Ikan untuk MPASI?
Porsi anak balita tidak sebanyak orang dewasa. Jadi, selalu tawarkan dia porsi kecil dulu. Bukankah kalau mau tambah, anak tinggal minta?
Cara ini akan membuat anak lebih nyaman karena tidak perlu merasa harus menghabiskan porsi yang terlalu banyak.
Biasanya anak senang dengan makanan yang berwarna-warni. Jadi, misalnya Genbest ingin si kecil makan sayur, manfaatkan berbagai warna-warni sayuran dan hias dengan bentuk yang menarik.
Baca juga: Jangan Berikan Madu pada Bayi yang Usianya Belum Setahun
Libatkan anak saat menyiapkan semua itu. Hal ini akan mendorong anak untuk mencicipi makanan yang dibuatnya. Sekali lagi tak perlu memaksa, sebaliknya puji saat anak mau mencicipi sedikit saja makanan itu.
Kalau Genbest begitu khawatir akan pola makan si kecil, coba catat pola makannya sehari-hari.
Contoh hari Senin, anak makan nasi dengan ayam goreng dan sedikit sayur buncis. Catatan ini dapat membantu Genbest memantau kebutuhan nutrisi anak dan bisa menjadi bahan diskusi dengan dokter kalau memang diperlukan.
Setelah menerapkan lima cara tadi, pantau lagi apakah ada kemajuan pada si kecil. Kalau tidak ada kemajuan dan mulai mengkhawatirkan, inilah saatnya konsultasikan pada dokter.
Mulai sekarang, Genbest bisa mencari informasi lainnya mengenai seputar kesehatan bayi, remaja putri, ibu hamil, dan hal-hal yang berkaitan dengan pencegahan stunting lewat laman https://genbest.id/. Yuk sadar stunting dimulai dari diri sendiri.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya