Pentingnya Mengatur Jarak Kehamilan demi Kesehatan Ibu dan Anak

Kompas.com - 27/05/2021, 15:27 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Bayi yang kekurangan ASI eksklusif beresiko mengalami stunting karena pemenuhan gizinya terhambat. Hal tersebut terjadi bila ibu kembali hamil pada saat anak pertama masih menyusui. Sebabnya, ibu harus melaksanakan dua tugas sekaligus, yakni berjuang memenuhi ASI anak pertama dan nutrisi janin dalam kandungan.

Tak hanya masalah gizi, jarak kelahiran anak yang terlalu dekat bisa membuat si kecil jadi kurang diperhatikan oleh ibu yang sedang mengandung. Bayangkan, ibu harus bersiap menyapih anak yang belum genap berusia satu tahun demi mempersiapkan kelahiran calon adik yang sedang dikandung. Hal tersebut dapat membuat perhatian ibu kepada anak pertama tidak maksimal.

Baca juga: Cara Cepat Menghitung Usia Kehamilan Sendiri Secara Manual

Padahal, supaya anak dapat tumbuh sehat secara fisik dan mental, tak hanya perlu nutrisi dari makanan yang bergizi, tetapi juga perhatian penuh dari orangtua. Khususnya, dalam dua tahun pertama kehidupan yang merupakan masa emas dalam pertumbuhan seorang anak.

Bila sobat Genbest sedang merencanakan program anak kedua, ada baiknya mempertimbangkan kesiapan mental anak pertama. Pastikan si kecil telah cukup mampu untuk menerima kehadiran seorang adik.

Untuk mendapatkan informasi seputar kesehatan bayi, remaja putri, ibu hamil, dan hal-hal yang berkaitan dengan pencegahan stunting, Sobat Genbest bisa mengunjungi laman https://genbest.id/.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau