Hadir di Malang, Kampus UMKM Shopee Siap Dukung Peningkatan Keterampilan Digital Jutaan UMKM Jatim

Kompas.com - 12 April 2022, 18:51 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Shopee dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) meresmikan Kampus UMKM Shopee Malang di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelatihan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Jawa Timur, Selasa (4/12/2022). 

Sebagai informasi, Shopee mendirikan Kampus UMKM untuk mempermudah digitalisasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Provinsi Jawa Timur, khususnya Kota Malang dan sekitarnya. Kampus yang baru saja diresmikan itu merupakan Kampus UMKM Shopee kedelapan di Indonesia.

Melalui peningkatan keterampilan digital, pelaku UMKM bisa memperluas jangkauan pemasaran produk ke seluruh Indonesia. Selain itu, hal ini juga dapat mendukung perkembangan ekonomi dan memperbesar peluang terciptanya lapangan pekerjaan di Jawa Timur.

Baca juga: Perkuat UMKM Tanah Air, Kampus UMKM Shopee di Kaltim Dibuka

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi komitmen Shopee dalam memberikan harapan baru untuk UMKM di Jawa Timur. Terlebih, saat ini tantangan utama dalam mengembangkan UMKM adalah masalah permodalan dan pemasaran.

Khofifah menambahkan, kehadiran Kampus UMKM Shopee membuat pelaku UMKM Jatim bisa mendapatkan harapan dan energi baru untuk bisa naik kelas. Pelaku UMKM dapat meningkatkan potensi bisnis dan meluaskan jejaring.

“Saya optimistis, akan ada lompatan kinerja bagi pelaku UMKM bila memiliki pemahaman untuk go online dan meningkatkan pemasaran. Apabila mereka mendapat penguatan melalui jejaring Kampus UMKM Shopee, peluang mereka untuk berkembang semakin terbuka,” tutur Khofifah dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (4/12/2022).

Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja menegaskan, komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM berlaku bagi semua pihak, termasuk masyarakat umum dan pelaku UMKM di Jawa Timur.

Sejak Mei 2021, Shopee menghadirkan Kampus UMKM di berbagai kota. Hal ini dilakukan untuk membantu peningkatan keterampilan digital UMKM lokal agar lebih berdaya saing.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja.DOK. Shopee. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja.

Potensi besar dari pelaku UMKM, kata Handhika, mendorong Shopee untuk terus memberikan dukungan terhadap akses digitalisasi UMKM, termasuk di Jawa Timur.

Baca juga: Kembangkan Bisnis, Pedagang Asal Depok Pilih Gabung Kampus UMKM Shopee

"Dengan bangga, kami menghadirkan Kampus UMKM Shopee Malang sebagai solusi atas tantangan yang dihadapi para pelaku UMKM. Saya berharap, kehadiran Kampus UMKM Shopee Malang menjadi one-stop services untuk solusi jutaan UMKM lokal. Kampus ini juga dapat memperkuat ekosistem digital yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah,” tutur Handhika.

Fasilitas dan layanan di Kampus UMKM Shopee Malang

Handhika melanjutkan, Kampus UMKM Shopee Malang hadir dengan berbagai program pelatihan, fasilitas, dan layanan yang tersedia secara gratis bagi seluruh UMKM.

Program dan fasilitas itu meliputi program pelatihan intensif, pendampingan pertumbuhan bisnis, dan fasilitas gratis.

Melalui program pelatihan intensif, pelaku UMKM dapat mengikuti berbagai kelas yang akan diberikan oleh trainer Shopee terdedikasi.

“Program tersebut meliputi kelas pendaftaran dan pembuatan toko di Shopee, pengaturan pengiriman dan pengelolaan seller centre, pengembangan usaha, cara mengoptimalkan sistem pemasaran secara digital, serta fitur-fitur penunjang bisnis yang tersedia di aplikasi Shopee,” kata Handhika.

Selanjutnya, pendampingan pertumbuhan bisnis. Pada program ini, trainer Shopee siap memberikan bantuan terkait administrasi dan operasional toko serta peningkatan performa bisnis, termasuk pembukuan.

Pusat edukasi di Kampus UMKM Shopee Malang. DOK. Shopee. Pusat edukasi di Kampus UMKM Shopee Malang.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau