KOMPAS.com – Pelaku usaha fesyen asal Pulau Dewata, Kurniawan Joko Purnomo, sebelumnya tak pernah membayangkan produk busana dan kerajinan miliknya bisa menjangkau market hingga ke mancanegara.
Sejak 2009, pria yang akrab disapa Joko itu mendirikan usaha bernama Kampung Souvenir di Provinsi Bali.
Keberhasilannya menjangkau pasar mancanegara bukan tanpa alasan. Hal itu dapat diraih berkat dukungan platform e-commerce kenamaan di Tanah Air, Shopee.
Berkat program Ekspor Shopee, Joko berhasil menembus pasar tujuh negara dunia, mulai dari Asia Tenggara hingga Amerika Latin.
Baca juga: Simak Tips Pola Asuh ala Almiranti Fira di Shopee 10.10 Brands Festival
Joko mengatakan, produk favorit Kampung Souvenir yang berhasil menembus pasar mancanegara adalah tas rotan yang diproduksi oleh perajin lokal Pulau Dewata.
Ia menilai, teknologi digital yang kian canggih membuat segala sesuatu menjadi lebih mudah, termasuk bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) seperti dirinya untuk berbisnis.
“Begitu tahu ada program Ekspor Shopee saya langsung bergabung. Saya benar-benar enggak nyangka, pas lihat platform Shopee ternyata produk Kampung Souvenir laris manis di luar negeri, yaitu Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam, Brazil, dan Meksiko,” ujar Joko kepada Kompas.com, Kamis (6/10/2022).
Joko bercerita bahwa dirinya mendapat lebih banyak kemudahan sejak bergabung bersama program Ekspor Shopee.
Ia pun berharap, kehadiran program tersebut dapat semakin mendongkrak bisnis pelaku UMKM di Tanah Air agar dapat go global, terutama UMKM di Pulau Dewata.
“Berkat program Ekspor Shopee, UMKM di Provinsi Bali bisa mendapat kesempatan emas untuk memperluas jangkauan produknya hingga ke mancanegara,” kata Joko.
Sejak awal menjalankan usaha tersebut, Joko memang sudah memanfaatkan teknologi digital sebagai fondasi bisnis untuk menyasar pasar secara online. Strategi tersebut dinilai efektif sehingga mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19.
Pada 2009, Joko mulai aktif memasarkan produk yang ia ambil dari para penjual di pasar lokal melalui website yang dibuatnya. Seiring tren yang makin berrkembang, Joko juga terus berinovasi agar produk yang dihasilkan semakin beragam untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Baca juga: Kisah Seller Laris Manis Jualan dengan Memanfaatkan Fitur dan Program Shopee
Fesyen berbahan rayon pun semakin diminati di Bali. Meski begitu, tak banyak perajin yang mengolah bahan tersebut menjadi produk muslim.
Hal itu menjadi peluang yang bisa dioptimalkan oleh Joko guna mendukung pengembangan produk yang ditekuninya. Tak lama berselang, Joko mulai memproduksi busana muslim berbahan rayon, seperti gamis dan mukena.
“Respons pelanggan ternyata sangat baik. Dalam sehari, kami bisa menerima 100-150 order,” ujarnya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya